Aceh Book Party Hadir di Banda Aceh, Mewujudkan Budaya Literasi dan Pembinaan Bahasa Indonesia
LIPUTANGAMPONGNEWS. ID - Baru-baru ini, kegiatan literasi di Aceh mendapat angin segar dengan hadirnya Aceh Book Party. Kegiatan yang memadukan gaya remaja dengan budaya literasi ini berhasil memotivasi para pemuda di Banda Aceh untuk aktif membaca dan berdiskusi. Nurul Izzah Hutapea, penggagas Aceh Book Party, mengungkapkan bahwa inisiatif ini muncul dari kekhawatiran akan kurangnya minat literasi di kalangan remaja Aceh. Pada tanggal 1 Oktober 2023, Izzah bersama tiga temannya memutuskan untuk membentuk sebuah perkumpulan yang fokus pada diskusi dan berbagi pengalaman membaca buku.
Meskipun awalnya mengalami kesulitan dalam menarik minat peserta, namun setelah menemukan konsep serupa dari Jakarta Book Party di Instagram, Izzah dan teman-temannya mendapat inspirasi dan mulai mengadopsi konsep tersebut di Aceh. Setelah beberapa pertemuan, Aceh Book Party semakin berkembang, hingga akhirnya pada tanggal 18 Februari 2024, resmi bergabung dengan Jakarta Book Party.
Kegiatan Aceh Book Party diawali dengan sesi membaca buku selama kurang lebih 30 menit, dilanjutkan dengan sesi sharing dan diskusi tentang bacaan masing-masing peserta. Selama diskusi, para peserta berbagi pemikiran dan tanggapan mereka terhadap buku yang telah dibaca. Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga menjadi wadah untuk pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia.
Salah satu peserta Aceh Book Party, Zulfa, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman positif baginya. "Kegiatan positif yang didapat dari kegiatan book party seperti mendapatkan teman baru, mendapat ilmu baru yang dapat memperluas pemahaman kita tentang sesuatu," ujarnya. Selain itu, kehadiran Aceh Book Party diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan budaya literasi di Aceh, khususnya di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Aceh Book Party dapat menjadi salah satu wadah alternatif keberagaman budaya literasi di Aceh. Izzah berharap agar Aceh Book Party dapat dikenal luas dan mampu melibatkan partisipasi dari berbagai kalangan, serta membentuk komunitas dan generasi yang gemar literasi di Aceh. (Afdhal Lukmana, Erlinda, Julia Nurul Akmal, Rahcma Aliya)