22 November 2024
Daerah

Aceh Berduka, Senator Fachrul Razi : Aceh Kehilangan Ulama Kharismatik dan Sosok Ayah

Liputangampongnews.id - Ulama kharismatik Aceh Waled Marhaban Adnan meninggal dunia, Selasa (24/8/2021) siang. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Yulidin Away, Tapaktuan karena sakit. 

Kabar duka tersebut sampai kepada Senator Fachrul Razi MIP di Jakarta,  Selasa (24/8). 

 " Innalilahi wa innailaihi Raji'un
Masyarakat Aceh telah kehilangan kembali cahaya kehidupan ". terang Senator Fachrul Razi. 

Senator Fachrul Razi Menambahkan Aceh turut kehilangan sosok Ayah serta Ulama yang dikenal luas. 

" Waled Marhaban Bakongan merupakan salah satu Ulama Karismatik Aceh yang banyak berkiprah pada sosial kemasyarakatan. Selain mengajar agama dan menjadi salah satu pimpinan pondok pesantren, Waled Marhaban juga ikut terlibat dalam mendamaikan konflik antara Aceh dengan Republik Indonesia beberapa tahun silam. Waled Marhaban sempat beberapa kali bertemu dengan Presiden pada masa itu dijabat oleh Gusdur, guna membahas jalan menuju Aceh damai " Pungkasnya. 

Waled Marhaban merupakan pimpinan pondok pasantren Raudhatul Muna yang terletak di Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan, ia meninggal diusia 71 tahun.

Waled Marhaban merupakan putra dari ulama Aceh almarhum Tgk. Syech H. Adnan Mahmud, Waled Marhaban telah menjadi anggota MPU Aceh sejak tahun 2007 hingga saat ini atau tiga periode.

Sejak 2017 Waled Marhaban juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Tuha Peut Aceh dibawah naungan Lembaga Wali Naggroe. 

Waled Marhaban juga salah seorang inisitor Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Aceh Selatan Jaya (Asja), beliau merupakan Ketua Panitia CDOB Asja dan sangat gencar memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Asja. (*)