328 ASN Pemkab Pijay Selesai Divaksin, Selanjutnya Siap-siap Para Guru
Foto : Wabup Pidie Jaya, H Said Mulyadi Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal ASN | LIPUTAN GAMPONG NEWS
Liputangampongnews.id - Ratusan Aparat Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya disuntik vaksin Covid-19. Kegiatan dilaksanakan Vaksinasi dilaksanan selama dua hari, 8 – 9 Juni 2021 di gedung Tgk Chiek Pante Geulima, komplek perkantoran Cot Trieng. Selanjutnya pada tanggal 17-19 Juni mendatang siap-siap para guru PAUD/TK, SD dan SMP.
Total ASN yang divaksin mencapai 328 orang dari 41 SKPK Pemkab Pidie Jaya. Instansi yang terlibat mulai dari Setdakab, Setwan, Inspektorat, Badan, Dinas, Kantor Kecamatan, UPTD, Sekretariat Keistimewaan serta Satpol-PP dan WH.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, sasaran Vakasinasi kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Pidie Jaya sekitar 600 orang sesuai dengan jumlah pejabat eselon dan ASN di Pemkab Pidie Jaya. Selain tenaga kesehatan (Nakes) dan tenaga pendidik (guru).
Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Pidie Jaya, Eddy Azwar SKM MKes kepada Liputangampongnews.id, mengatakan, jumlah yang disuntik dalam program Vaksinasi Massal ASN dan Pejabat Publik Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 328 orang atau 55 persen. Hal ini disebabkan banyak ASN yang sudah mlakukan suntik vaksin saat berpergian keluar daerah atau kebutuhan lainnya.
“Saat didata ulang para ASN Pidie Jaya banyak yang sudah suntik vaksin bahkan ada yang sudah suntik dosis dua. Itu mereka lakukan saat melakukan dinas luar, berpergian ke luar daerah atau kebutuhan lainnya yang dilakukan oleh instansi/ lembaga lainnya diluar pemerintahan sebagai keharusan,”terang Eddy yang juga juru bicara tim gugus tugas Covid-19 Pidie Jaya
Terkait bagi ASN yang tidak ikut divaksin akan mendapat sanksi, Eddy juga menjawab, kalau hal tersebut bukan ranah kami, itu sepenuhnya hak pimpinan. Kami disini hanya menjalankan tugas sama seperti ASN lainnya bertugas sesuai tupoksi masing-masing,”cerutunya
Penting dan harus diingat lanjut Eddy, Vaksin bukanlah obat corona tetapi sebagai ikhtiar, untuk memutuskan mata rantai penularan. Vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit Covid-19 agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat. Penyuntikan vaksin kepada petugas publik salah satunya ASN untuk mencegah penularan Covid-19.
“Dimana, ASN yang setiap waktu berinteraksi dengan masyarakat dan sering memasuki daerah berisiko atau zona merah sangat rentan terpapar Covid-19. "Ini adalah bentuk upaya kita untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Pidie Jaya. Selain itu juga untuk meningkatkan imun tubuh bagi kita semua. Masyarakat yang telah menerima vaksin diimbau untuk terus mematuhi prokes,” ingatkan Eddy.
Berdasarkan data yang dihimpun Liputangampongnews.id, Program vaksinasi massal yang akan dilaksanakan Pemkab Pidie Jaya dengan sasaran Tenaga Kesehatan, Petugas Publik dan Lansia. Untuk Nakes yang ditargetkan 1.822 orang, namun vaksinasi 1 sudah dilakukan 1.920 (105,3%) dan vaksinasi 2 sebanyak 1.723 (94,51%).
Sementara, Sasaran Petugas Publik (ASN, guru, Tteungku dayah, aparatur gampong, pelaku usaha dan lainnya) dengan target sebanyak 14.616 orang. Yang sudah vaksinasi 1 sudah dilakukan 3.098 (21,19%) dan vaksinasi 2 sebanyak 1.162 (7,95%).
Khusus petugas publik, yaitu tenaga pendidik (guru) yang bernaung dibawah Dinas Pendidikan Pidie Jaya akan dilakukan vaksin pada tanggal 17-19 Juni 2021 mendatang. Jumlah guru PNS sekitar 1.200 orang dan honorer/ bakti 2.550 orang. Semua tenaga pendidik (guru) diwajibkan suntik vaksin.
Target vaksinasi Lansia 16.391 orang, sudah vaksinasi 1 sebanyak 175 (1,06%) dan vaksinasi 2 sebanyak 80 orang (0,48%). Setelah program vaksinasi guru dilakukan, Dinkes akan melanjutkannya kapada Lansia. Khusus lansia Dinkes akan mengunjungi semua Posyandu lansia nantinya.
Total yang sudah vaksinasi 1 sebanyak 5.193 (15,81%) dan vaksinasi 2 sejumlah 2.965 (9,03%) dari 32.828 (100%) total sasaran vaksinasi Kabupaten Pidie Jaya. (Irfan)