24 Calon Anggota Baitul Mal Pidie Jaya Akan Ikuti Tes Tertulis dan Baca Al-Qur'an
Foto : Istimewa | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID – Sebanyak 24 dari 25 calon anggota Baitul Mal Kabupaten (BMK) Pidie Jaya yang lolos seleksi administrasi, akan menjalani ujian tertulis dan tes kemampuan membaca Al-Qur’an, Senin (21/7) di Aula MPU Pidie Jaya, mulai pukul 09.00 WIB.
Ketua Tim Seleksi, Dr. Junaidi Poroh, S.HI., M.Sh., menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan oleh tim independen guna menjamin transparansi dan profesionalisme.
“Tes berlangsung seharian. Setelah ujian tertulis, peserta langsung mengikuti tes baca Al-Qur’an sesuai nomor urut pendaftaran,” ujarnya kepada liputangamoongnews.id, Minggu (20/7).
DR. Junaidi yang didampingi Sekretaris Timsel Tgk. Zulfikar menyatakan hasil ujian akan diumumkan pada Selasa, 22 Juli 2025, paling lambat pukul 23.59 WIB. “Komitmen kami adalah terbuka dan bebas dari intervensi. Tidak boleh ada kendala teknis maupun non-teknis,” tegasnya.
Proses seleksi calon anggota BMK periode 2025–2030 telah dimulai sejak 20 Mei hingga 11 Juni 2025, dengan perpanjangan pendaftaran pada 9–11 Juli 2025 lalu. Dari hasil seleksi administrasi yang diumumkan 17 Juli, 24 peserta dinyatakan lolos.
Tahapan berikutnya adalah masa tanggapan masyarakat (publik) pada 23–29 Juli, disusul wawancara pada 30 Juli. Timsel akan menetapkan 15 nama calon terpilih pada 31 Juli 2025. “Tugas kami akan berakhir pada tahap itu,” ujar DR. Junaidi yang juga Ketua Dewan Pengawas BMK Pidie Jaya.
Menanggapi aspirasi dari peserta kalangan milenial yang berharap proses seleksi berlangsung profesional dan transparan, DR. Junaidi menegaskan pihaknya terbuka terhadap kritik konstruktif.
Sementara itu, Kepala Sekretariat BMK Pidie Jaya, Teuku Yulius, juga didampingi tenaga profesional Junaidi, A.Md, menyebut pihaknya mendorong penggunaan sistem CAT (Computer Assisted Test) di masa depan untuk meningkatkan akuntabilitas.
“Kami berharap ke depan ujian bisa dilakukan secara live score, agar nilai langsung terlihat dan tak menimbulkan kecurigaan publik. Namun saat ini kami masih menggunakan sistem pilihan ganda manual,” jelasnya.
Setelah seleksi tulis, baca Al-Qur’an, dan wawancara, para kandidat juga akan menjalani fit and proper test di Komisi I DPRK Pidie Jaya. “Harapan kami, proses ini melahirkan komisioner BMK yang amanah dan berintegritas dalam mengelola dana umat,” tutup Yulius. (*)