Liputangampngnews - Jalan mulus menjadi impian semua masyarakat tak terkecuali yang berada di pedesaan, sehingga dapat meningkatkan ekonomi mereka serta memudahkan dalam beraktifitas.

Ironisnya, kondisi tersebut belum bisa dirasakan oleh masyarakat Desa Lancang Paru, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Di mana sekitar 1.5 KM jalan di Desa itu belum dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, baik pengaspalan ataupun semenisasi (cor beton), tentunya warga berharap agar Pemerintah melalui instansi terkait dapat segera merealisasikan keinginan warga itu.

“Kalau musim hujan jalan menjadi licin dan becek begitu pula jika musim kemarau, warga kenyang menghirup debu," kata Syarly Abdullah warga Gampong Lancang Paru.

Sudah belasan tahun jalan ini belum diaspal, semenjak lahirnya Pidie Jaya, warga sangat mendambakan jalan Desa ini diaspal atau disemen, kata Syarly Abdullah.

Pasalnya, saat ini terdapat sekitar kurang lebih 1.5 KM jalan utama menuju desa itu yang belum dibangun. Untuk itu, kita berharap dinas terkait dapat segera membangun jalan ini, kasihan warga,” terang Syarly Abdullah kepada media ini, Kamis,(27/5/2021).

Sementara itu, Keuchik Gampong Lancang Paru Muhammad Jafar mengatakan, pada dasarnya jalan itu sudah pernah dibangun pada tahun 2005 silam, sekarang rusak lagi, pihaknya sudah berupaya memperbaiki dengan mengunakan serak sirtu akan tetapi jalan itu tetap licin kala musim hujan karena sering dilintasi truk, kata dia.

Terkait dengan jalan itu, pihaknya juga sudah sering mengusulkan di Musrembang akan tetapi selalu terkendala, kata Muhammad Jafar.

Untuk dibangun dengan dana desa, saat ini terkendala dengan anggaran, katanya. Apalagi ini lagi pademi, banyak anggaran yang terpangkas untuk BLT-DD, pungkasnya. (Irfan)