LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Wakil Bupati Pidie Jaya Dr. H. Said Mulyadi, SE, M.Si bersama Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo, S.H. S.I.K. M.Si, serta OPD terkait melakukan sidak memantau harga bahan kebutuhan pokok di Pasar subuh Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya. Rabu, (22/03/2023) pagi.

Sidak pasar yang  bersamaan dengan hari meugang tersebut untuk melihat secara langsung harga dan ketersediaan bahan pokok serta harga daging menjelang Ramadhan 1444 H/2023 M.

Kepada awak media, Dr. H. Said Mulyadi, SE, M.Si yang akrab disapa Waled mengatakan, ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat Kabupaten Pidie Jaya secara keseluruhan hingga saat ini masih dalam keadaan aman.

Lanjutnya kendati demikian, Pemkab dan Forkopimda Kabupaten Pidie Jaya akan terus memantau ketersediaan bahan pokok tersebut, agar kebutuhan masyarakat dapat terkendali dan terpenuhi,” ucap Waled.

“Alhamdulillah untuk ketersediaan stok sembako selama puasa nanti akan mencukupi, kalau mengenai persoalan harga masih bisa dimaklumi, ya kalaupun ada kenaikan beberapa barang tapi itu tidak seberapa dan akan terus kita pantau gejolaknya,” kata Wakil Bupati.

Dari hasil pantauan tersebut, tidak ada kenaikan harga yang signifikan, dimana harga sejumlah kebutuhan pokok masih stabil. Sampaikan Waled sembari mengingatkan pedagang agar tidak menaikkan harga terlalu jauh melambung tinggi karena saat ini memasuki bulan Ramadan.

 ”Para pedagang, cari untung itu wajar, tapi cari untungnya jangan berlebihan. Itu yang saya harapkan,” harap Waled sapaan akrabnya

Hal senada ditimpal Kapolres Pidie Jaya AKBP Dodon, pada kesempatan itu, Kapolres juga mengharapkan para pedagang untuk terus menjual dagangannya dengan lancar dan tidak menaikkan harga berlebihan, agar masyarakat lebih terjangkau membeli kebutuhan pokok untuk persiapan bulan Suci ini” harapnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala dinas peternakan dan Perkebunan Pidie Jaya Syukri Itam melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Amirullah menyampaikan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari staf di lapangan, jumlah ternak potong yang disembelih untuk memenuhi permintaan daging meugang selama 2 hari (21-22 Maret 2023) adalah 198 ekor ternak.

Diantaranya, Sapi jantan (121 ekor), Sapi betina tidak produktif (15 ekor), Kerbau jantan (55 ekor) dan Kerbau betina tidak produktif sejumlah 7 ekor,” sebutnya

Lanjutannya, harga daging di kabupaten Pidie Jaya dalam keadaan stabil dari hari meugang pertama, Selasa (21/4) harga danging berkisar Rp 170.000 sampai Rp 180.000 per kg. Untuk hari kedua meugang, Rabu (22/4) harga masih tetap bertahan sama dengan sehari sebelumnya. Sedangkan harga tulang dijual Rp 120.000 – 130.000 per kilogram.” Rinci Amir (**)