22 November 2024
Organisasi

Wakil Bupati Buka Muscab-IV IBI Pidie Jaya.

Foto : Wabup dan Kadiskes Pidie Jaya berfoto bersama calon kandidat ketua IBI | LIPUTAN GAMPONG NEWS

Liputangampongnews.id – Bertempat di Aula Cot Trieng 1 Kantor Bupati Pidie Jaya, Wakil Bupati, H. Said Mulyadi secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) IV  Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Pidie Jaya, Jum’at (25/6/2021). Sekitar 200 orang hadir dalam kegiatan yang berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Selain Wakil Bupati Pidie Jaya, dalam Muscab IBI bertema "Optimasi peran bidan pada pelayanan KIA-KB dan kesehatan reproduksi dalam mendukung pelayanan primer”, turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Pidie Jaya yang di wakili Oleh Kapolsek Meureudu Iptu Muhammad Yunus, Direktur RSUD Pijay dr. Fajriman, Kadiskes dan KB Pijay Edy Azwar, Kabag Humas Fakhri Abdul Muthalib.

Dari Komisi C DPRK Pijay yang di wakili oleh T. Guntara dan Munawar, begitu pula hadir dari BPJS dan Ikataan Dokter Indonesia (IDI) Pidie Jaya, dan organisasi profesi kesehatan lainnya serta Kepala Puskesmas dan Pustu se-Kabupaten Pidie Jaya.

Wakil Bupati Pidie Jaya dalam sambutannya sekaligus membuka acara Muscab IBI ke IV, mengatakan profesi bidan adalah profesi yang sangat mulia, profesi yang menyelamatkan ibu dan anak. Dimana bidan wajib mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, dimana bidan merupakan profesi yang erat kaitannya dengan kesehatan bagi  perempuan dan ibu hamil,” katanya

“Bidan sangat dibutuhkan masyarakat, mulai dari persalinan dan program keluarga berencana. Selain itu, bidan juga dituntut untuk  melayani konsultasi perawatan bayi dan balita. Semoga untuk kedepan, Bidan di Pidie Jaya terus maju dan semakin baik,” harap Waled

Di tempat yang sama Hj. Elvira Wahyuni, SKM  ketua IBI Aceh, mengatakan, muscab bukan hanya sekedar  mencari ketua yang baru dan pengurus yang baru. Akan tetapi harus bisa mencari program yang handal dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Elvira juga menambahkan, dalam memberikan pelayanan  kesehatan kepada masyarakat khususnya perempuan, bayi, dan anak yang dilaksanakan oleh bidan yang masih dihadapkan pada kendala profesionalitas, kompetensi, dan kewenangan, maka pemerintah Indonesia telah menerbitkan undang undang nomor 4/2019 tentang kebidanan. Sehingga, bidan merupakan tenaga kesehatan strategis dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Lebih lanjut Ketua IBI Aceh menjelaskan, sebelumnya bidan Indonesia  memakai UU keperawatan dalam menjalankan profesinya, walaupun bidan sudah memiliki UU khusus IBI tetap masih di bawah keperawatan dan kebidanan.

Lanjut Elvina dala  sambutannya, dalam menentukan standarisasi kualitas pelayanan bidan praktek swasta sekarang sudah ada program  bidan  delima sebagai langkah dalam melakukan  penekanan pada kegiatan monitoring dan  evaluasi serta kegiatan pembinaan dan pelatihan yang rutin dan berkesinambungan, dan kita berharap dari sembilan bakal calon setua IBI Pijay  yang terpilih nantinya agar benar-benar menjalankan sebagai mana profesi  bidan yang sesuai dengan UU kebidanan.

Dalam kesempatan yang sama, Hj. Ida Rona, SKM.MM ketua IBI Pijay melaporkan,  anggota Bidan seluruh Pidie Jaya berjumlah 903 orang dan yang aktif  683 orang  dari 13 ranting se Pidie Jaya.” pungkasnya. (***)