LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dua ratus lebih Bacaleg tidak menghadiri uji baca Al-Qur'an selama masa penambahan waktu yang dilaksanakan di Kantor KIP Pidie dari 11 sampai 12 Juni 2023.

Dari keterangan Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie, Fuadi Yusuf, S.Pd.I., kepada sejumlah awak media, Senin (12/06/2023) mengatakan, sebanyak 238 Bacaleg tidak menghadiri uji kemampuan membaca Al- Qur'an selama masa penambahan waktu.

Fuadi Yusuf menjelaskan, pada tahapan uji baca Al Quran bagi 801 Bacaleg dilaksanakan sejak 6-10 Juni 2023 di Masjid Agung Al-Falah Sigli, sebanyak 305 Bacaleg tidak hadir dengan berbagai alasan, sehingga pihaknya, sesuai aturan menambah waktu selama dua hari, 11 sampai 12 Juni 2023.

“Pada uji kemampuan baca Al-Qur'an selama lima hari, 6 sampai 10 Juni di Masjid Agung Al-Falah Sigli, dari 801 Bacaleg  21 Parpol tersebut, yang hadir sejumlah 496 dan 305 lagi, dengan berbagai alasan tidak bisa menghadiri", jelasnya.

"Jadi total yang mengikuti uji baca Al-Qur'an, dari 6 sampai 10 Juni dan masa penambahan waktu dari 11 sampai 12 Juni 2023 sebanyak 563 Bacaleg, termasuk yang mengikuti secara virtual.

Disampaikan juga, hasil uji baca Al Quran akan direkap berdasarkan data Bacaleg, hasil tersebut akan diserahkan kepada seluruh Parpol asal Bacaleg. Bagi 238 Bacaleg yang tidak menghadiri tahapan tersebut dinyatakan gagal mengikuti proses tahapan Pemilu.

Untuk itu sejumlah Parpol harus mengganti Bacaleg lain yang tidak mengikuti tahapan Pemilu, KIP Pidie akan menerima data Bacaleg pengganti pada 26 juni sampai 9 juli 2023 mendatang. 

“Tim verifikasi data Bacaleg KIP Pidie sedang bekerja, semoga secepatnya seluruh data kelengkapan tersebut terkonfirmasi," pungkas Ketua KIP Pidie, Fuadi Yusuf. (AS)