22 November 2024
Pemilu 2024

Tiga Petugas KPPS di Pidie Meninggal Dunia

Foto : Istimewa (ilustrasi) | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Tiga ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Pidie dikabarkan meninggal dunia saat melaksanakan tugas sebagai penyelenggara Pemilu 2024. Diduga akibat kelelahan saat bekerja.

Ketiga KPPS itu yang menjabat sebagai ketua adalah Abdurrahman (47) Gampong Barieh Kecamatan Mutiara Timur, Yusrizal Gampong Mane Kecamatan Mane dan Murliani Gampong Simpang Beutong, Laweung Kecamatan Muara Tiga.

Dikonfirmasi Liputan Gampong News, Rabu (14/2/2024) pagi, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KIP Pidie, Edi Gunawan disela-sela tugasnya mengatakan berdasarkan informasi dari PPK di kecamatan masing-masing, kedua ketua KPPS itu meninggal pada Sabtu 10 Februari 2024 dan seorang lagi Selasa 13 Februari 2024.

Almarhum Yusrizal meninggal pukul 10.00 WIB dan Abdurrahman meninggal siang hari, pada hari yang sama. Diduga mereka meninggal akibat lelah saat bekerja.

Sementara, Murliani Ketua KPPS Gampong Simpang Beutong meninggal pada Selasa 13 Februari 2024 sekitar pukul 17.16 WIB akibat kecelakaan di jalan raya ketika hendak membeli kebutuhan pambuatan tempat pemungutan suara (TPS).

Ia menjelaskan Abdurrahman selaku ketua KPPS bertugas di TPS 2 Gampong Barieh meninggal dunia setelah bekerja menandatangani undangan pemilih atau formulir c pemberitahuan.

"Abdurrahman bekerja menyiapkan formulir C pemberitahuan pemilih hingga larut malam. Bahkan almarhum sempat menikmati kopi di warung di kampungnya, baru sekitar pukul 03.00 WIB dini hari  almarhum pulang ke rumah." Ujar Edi

Kendati pada pagi almarhum sehat, tapi tiba-tiba jelang siang almarhum diserang pusing, sehingga almarhum sempat dibawa ke rumah sakit hingga menghembus nafas terakhir. Almarhum meninggalkan satu isteri dan tiga anak.

Sedangkan Yusrizal bertugas di TPS 8 Gampong Mane, terang dia, meninggal dunia akibat kelelahan saat menandatangani berkas form C sebagai undangan untuk pemilih.

"Saat sedang bekerja pukul 10.00 WIB almarhum mendadak pusing, saat itu rekan Yusrizal hendak membawa almahum ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Namun ajal telah menjemput, almarhum meninggal saat dibawa ke rumah sakit." Terangnya

Selain itu kata Edi, dalam menjalankan tugas di hari pesta demokrasi, saat ini jabatan ketiga ketua KPPS telah diganti oleh anggota lainnya. Proses pergantian ketua KPPS tersebut dilakukan dalam pergantian antar waktu (PAW)." Jelaskan Edi. (*)