LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Langkah kecil penuh harapan akhirnya tiba di ibu kota. Teuku Rizky Rafisky, bocah penderita lemah jantung asal Gampong Ulegle, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, kini telah menginjakkan kaki di Jakarta, ditemani sang ayah tercinta. Setelah menempuh perjalanan udara dari Banda Aceh pada Sabtu (8/2) pukul 14.35 WIB, keduanya mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Di sana, tangan-tangan peduli telah siap menyambut, memastikan perjalanan menuju kesembuhan berjalan lancar.

Dalam kelelahan yang tersirat di wajah sang ayah, ada sinar harapan yang tak padam. Dengan penuh ketulusan, mereka menerima uluran bantuan dari banyak pihak yang peduli terhadap perjuangan kecil ini. AKP Dedy Miswar, Kasat Reskrim Polres Pidie, telah memastikan tiket keberangkatan bagi ayah dan anak tersebut, memberikan jalan bagi Rizky untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. Kebutuhan makan selama pengobatan pun telah dijamin oleh H. Sudirman (Haji Uma), anggota DPD RI asal Aceh, yang tak henti-hentinya menunjukkan kepeduliannya bagi masyarakat yang membutuhkan.

Setibanya di Jakarta, langkah mereka tak sendiri. Mereka segera diarahkan ke Rumah Singgah Pasien Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), tempat yang telah disiapkan untuk menjadi naungan sementara selama proses pengobatan di RS Harapan Kita. Di rumah singgah ini, Rizky akan mendapatkan lingkungan yang lebih nyaman, bersama para pejuang kesehatan lainnya yang memiliki harapan serupa. Semua ini tak lepas dari bantuan para pihak yang telah mendedikasikan tenaga dan hartanya demi membantu sesama.

Masyarakat Pidie Jaya Peduli (MPP) dan para donatur telah menjadi bagian penting dalam kisah ini. Dengan penuh keikhlasan, mereka telah menggerakkan hati banyak orang untuk bersama-sama meringankan langkah Rizki. Bantuan yang mengalir, baik doa maupun materi, menjadi bukti bahwa kemanusiaan masih hidup di setiap jiwa yang peduli. Rizky bukan hanya berjuang melawan penyakitnya, tetapi juga menjadi simbol harapan bahwa setiap kebaikan yang diberikan, sekecil apa pun, dapat mengubah kehidupan seseorang.

Di tengah ujian yang dihadapinya, Rizky dan keluarganya tidak sendiri. Setiap doa yang dipanjatkan, setiap tangan yang terulur, menjadi bukti bahwa cinta dan kepedulian masih mengalir deras. Kini, perjuangan baru dimulai. Mari kita terus mendampingi Rizky dalam doa dan dukungan, agar ia dapat kembali pulih, tersenyum, dan menjalani masa kecilnya seperti anak-anak lainnya.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Masyarakat Pidie Jaya Peduli (MPP) dan seluruh donatur yang telah berperan dalam perjalanan ini. Kebaikan yang diberikan tak hanya membantu satu nyawa, tetapi juga membangkitkan harapan bagi banyak orang bahwa keajaiban selalu ada bagi mereka yang saling peduli. Semoga Allah membalas setiap amal baik dengan keberkahan yang tiada henti. (Teuku Saifullah)