LIPUTANGAMPONGNEWS.ID- Masyarakat Pante Alue Buya Pasie Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen , terpaksa memindahkan pengungsi rohingya sejumlah 69 orang dari 114  pengungsi, Sabtu , 12/03/2022.

Mukhtar warga setempat , mengatakan " Warga pindahkan pengungsi etnis Rohingnya dari lingkungan Meunasah ke lahan kosong , hal ini di lakukan akibat terhambat nya aktifitas masyarakat dalam melaksanakan ibadah dan pengajian .

Padahal kedatangan pengungsi Rohingnya tersebut tidak lebih dari 24 jam , sekarang sudah masuk hari ke 7, Pengungsi Rohingya tersebut belum ada kejelasan untuk di pindahkan ke tempat yang lebih layak, katanya .

Geuchik Desa Pante Alue Buya Pasie Muslim Abdul Majid kepada media ini menyampaikan " terpaksa masyarakat dan tim memindahkan pengungsi Rohingnya tersebut , khususnya yang laki laki , agar tidak terganggu aktifitas warga dalam menjalankan aktifitas nya di Meunasah . 

Padahal geuchik sangat mengharapkan pengungsi Rohingnya tersebut segera di pindahkan oleh Dinas terkait , ketempat yang lebih layak .

Kata geuchik ,masyarakat setempat untuk pengungsi Rohingnya tersebut sudah membuka dapur umum , setiap hari 5 orang ibu ibu , secara bergantian untuk membantu memasak  agar pengungsi Rohingnya tersebut bisa dapatkan makanan .

National Media and Communications Officer IOM Indonesia, Ariani Hasanah Soejoeti mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Satgas, baik di tingkat nasional maupun lokal serta dengan pemerintah daerah Bireuen dan Lhokseumawe untuk memastikan pengaturan yang lebih berkelanjutan bagi para pendatang baru ini. 

Melalui pendanaan dari Operasi Perlindungan Sipil dan Bantuan Kemanusiaan Eropa (ECHO) dan Biro Kependudukan, Pengungsi, dan Migrasi (PRM) Departemen Luar Negeri AS, IOM saat ini dapat mendukung penyediaan makanan, air, dan layanan medis untuk para pengungsi ini"

Pewarta : Adi Saleum .