22 November 2024
Sumut

Tagih Janji Bersetubuh Diberi Bagian 'Belakang Oleh korban': Gadis Deli Serdang Dibunuh Pacar

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID
Rekonstruksi kasus pembunuhan Imelda, gadis Pantai Labu yang mayatnya ditemukan di area persawahan digelar Polresta Deliserdang.

Tersangka MSB (16) tak lain adalah pacar korban. Senin (14/02/2022), kegiatan rekonstruksi ini dilakukan di area Lapangan Polresta Deliserdang dengan cerita di tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pada adengan pertama dimulai dari area jembatan yang ada di Desa Paluh Sibaji tempat dimana pertama kali pelaku dan korban bertemu.

Kemudian berlanjut ke tempat pembunuhan di area kolam dekat persawahan di Desa Aras Kabu Kecamatan Beringin.

Kemudian di area rumah pamannya di Desa Sidourip, Kecamatan Beringin saat pelaku mengambil celana paman untuk mengganti celananya yang basah.
Total ada 20 adegan yang diperagakan oleh pelaku.
Saat itu pelaku MSB yang masih tercatat pelajar kelas 1 SMA itu cukup kooperatif. Ia bercerita dan memperagakan adegan dengan sejelas-jelasnya.

Meski dengan menggunakan topeng namun terlihat jelas kalau mata pelaku berkaca-kaca.
"Setelah saya benamkan ke dalam air dia (korban) dia masih melawan mengraok-graok (mencakar) dan mencakar," ucap MSB kepada polisi.

Peran korban sempat digantikan oleh seorang wanita namun pada saat momen dimana pelaku menyetubuhi korban diganti dengan boneka. Setelah dari boneka kemudian berlanjut ke pemeran seorang laki-laki.

Semuanya disetujui oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), pihak Bapas dan pengacara prodeo yang hadir.
Saat itu terungkap kalau korban hanya digauli pada bagian anusnya saja.

Korban tidak mau kelaminnya disetubuhi karena takut kedepannya diputuskan oleh korban.
Permintaan untuk bersetubuh sempat dilontarkan oleh pelaku kepada korban pada saat berada di atas sepeda motor.
Namun, tidak berselang lama keduanya pun terlibat cekcok gara-gara ponsel. Pelaku sempat curiga kalau korban selingkuh dan meminta agar ponselnya diperiksa.

Namun, sebelum dikasih, pelaku curiga kalau korban yang duduk dibonceng telah menghapus pesan-pesan. Kemudian sebaliknya korban pun sempat balik meminta handpone pelaku agar juga diperiksa.

Karena pada saat itu pelaku mengaku handponenya sedang mati kemudian korban pun naik pitam dan langsung memaki-maki dengan kalimat kotor.
Ucapannya inilah yang kemudian membuat pelaku ingin membunuh korban.
Sebelum dibunuh dan ditenggelamkan ke dalam kolam terlebih dahulu, pelaku menagih janji untuk bersetubuh dan permintaan ini langsung dipenuhi korban yang memberi dari bagian belakang. (AD)