Pertemuan Paslon Mulia di Gampong Mns. Jurong. Dukungan Kaum Hawa Mengalir Untuk Waled
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Seratusan orang menghadiri pertemuan di rumah Keuchik Lidan, Gampong Mns. Jurong, Kecamatan Meurah Dua, Senin (21/10). Pertemuan ini memperlihatkan dukungan penuh dari masyarakat kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Pidie Jaya, Dr. Said Mulyadi dan Saiful Anwar (MULIA)
Diketahui, Pasangan Mulia diusung oleh Partai Aceh (PA) serta beberapa partai nasional (parnas) seperti NasDem, PPP, Demokrat, Gerindra, dan Golkar. Dengan jumlah dukungan 19 kursi DPRK Pidie Jaya.
Pada kesempatan itu, turut hadir Mahdi Syahbuddin, SE Politisi Partai NasDem, yang menyatakan komitmennya mendukung penuh calon bupati 02.
Said Mulyadi yang akrab disapa Waled mengatakan, bahwa beberapa program pembangunan di Pidie Jaya tertunda akibat keterbatasan dana, namun ia berjanji akan melanjutkan program-program tersebut jika terpilih pada Pilkada 2025.
Salah satu fokus utamanya adalah mengatasi banjir di Kecamatan Meurah Dua, khususnya di Gampong Mns. Jurong, yang selama ini menjadi permasalahan besar. "Insyaallah, jika Allah mengizinkan, kami akan memperjuangkan kembali program yang tertunda," ujarnya.
Waled juga optimis mampu menyelesaikan berbagai masalah dalam lima tahun ke depan karena didukung penuh oleh 10 kursi Partai Aceh di DPRK Pidie Jaya, serta dukungan dari parnas yang memiliki total 9 kursi di DPRK Pidie Jaya.
Menurutnya, dengan kombinasi dukungan lokal dan nasional, perjalanan pembangunan ke depan akan lebih mudah dan efisien. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk mewujudkan program-program pembangunan.
Dalam pidatonya, Waled juga mengatakan bahwa pengalamannya selama 30 tahun berkarir di birokrasi Pidie dan Pidie Jaya, termasuk 10 tahun sebagai pendamping bupati. Ia yakin pengalaman panjang ini akan memudahkan dirinya dalam melanjutkan program-program yang tertunda. "Dengan pengalaman yang sudah ada, insyaallah akan lebih mudah melanjutkan pembangunan," kata Waled.
Pada kesempatan yang sama, Waled menegaskan bahwa tidak ada ulama yang melarang umat untuk memilih salah satu pasangan calon. Ia juga menekankan pentingnya seorang pemimpin dekat dengan ulama.
Masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut juga menyampaikan sejumlah permasalahan di gampong mereka, termasuk kebutuhan jalan, saluran perairan sawah, dan sumur bor untuk air bersih. Waled berjanji akan memperjuangkan semua kebutuhan tersebut jika terpilih. (**)