SURAT TERBUKA Untuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto
Yang Kami Hormati, Bapak Presiden,
Dengan segala hormat dan rasa takzim, kami, para tenaga honorer di seluruh pelosok negeri, menyampaikan surat ini dengan harapan suara kami dapat sampai ke telinga dan hati Bapak, pemimpin yang kami cintai dan percayai sebagai pembela rakyat kecil.
Bapak Presiden, kami adalah para tenaga honorer yang telah bertahun-tahun mengabdi di berbagai sektor pelayanan publik, guru, tenaga kesehatan, pegawai administrasi, dan lainnya. Kami bekerja dengan penuh dedikasi, meski dalam keterbatasan dan ketidakpastian. Kami tetap mengabdi meski gaji yang kami terima jauh dari kata layak, bahkan sering kali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga kami.
Selama ini, harapan kami begitu besar ketika pemerintah membuka jalan bagi kami untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Itu adalah secercah cahaya di tengah gelapnya ketidakpastian. Namun, kini kami dikejutkan dengan kabar bahwa pengangkatan PPPK akan ditunda hingga Maret 2026. Hati kami hancur, Bapak Presiden.
Kami bertanya-tanya, mengapa nasib kami harus ditunda lagi? Apakah pengabdian kami masih dianggap kurang? Bukankah selama ini kami telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, bahkan di saat kondisi negara sedang sulit, seperti saat pandemi COVID-19?
Bapak Presiden, kami percaya bahwa Bapak adalah sosok pemimpin yang tegas, berani, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap rakyat. Kami mohon dengan sangat, jangan biarkan harapan kami pupus. Jangan biarkan kami terus berada dalam ketidakpastian yang menyiksa. Kami hanya ingin kepastian atas hak kami setelah sekian lama mengabdi untuk negeri ini.
Kami tidak meminta lebih, Bapak. Kami hanya meminta keadilan. Kami ingin mendapatkan hak kami sebagai abdi negara yang telah mengorbankan banyak hal demi pelayanan kepada masyarakat.
Bapak Presiden yang kami hormati, semoga suara kami ini dapat Bapak dengar dan pertimbangkan. Kami menaruh harapan besar di pundak Bapak, karena kami yakin Bapak adalah pemimpin yang tidak akan membiarkan rakyat kecil seperti kami terus tertindas dalam ketidakpastian.
Hormat kami,
Ardhi, dkk