Suhu Ekstrim, Pusdalops Pidie Jaya Himbau Warga Untuk Tidak Membakar Sampah
Foto : Dok. Google Images | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Suhu sangat ekstrim beberapa hari belakangan ini, hari ini suhu mencapai 30⁰c - 36,1⁰c namun hawa panas yang menyengat tubuh terasa seperti 38⁰c. Sejumlah masyarakat mengeluhkan suhu panas, membuat badan lebih gerah ketimbang biasanya, Minggu (15/5).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan, cuaca panas yang terjadi bukanlah berasal dari gelombang panas. BMKG menyebut kondisi cuaca panas yang dirasakan dalam sepekan ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya suhu udara panas dalam sepekan terakhir disebabkan oleh posisi semu matahari yang berada di wilayah utara ekuator dan juga disebabkan kondisi menjelang musim kemarau ( masa transisi perubahan iklim).
Faktor kedua menurut BMKG karena tingkat terbentuknya awan yang rendah sehingga mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi, sehingga masyarakat merasakan suhu yang lebih panas dan terik.
Fakhrurrazi, M.Si Koordinator Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Pidie Jaya mengatakan, suhu yang begini ekstrim bukanlah disebabkan oleh fenomena gelombang panas. suhu udara panas dalam sepekan terakhir disebabkan oleh posisi semu matahari yang berada di wilayah utara ekuator dan juga dipengaeuhi masa transisi perubahan iklim.
Oleh karena itu, Pusdalops PB BPBD Pidie Jaya menghimbau bagi masyarakat untuk tidak membakar sampah dan juga bagi yang membuka/membersihkan lahan perkebunan untuk tidak dilakukan dengan cara membakar.
Bagi Sahabat Pusdalops Pijay disarankan untuk tetap stay at home untuk menghindari paparan langsung sinar matahari dan banyak mengkonsumsi air putih. Demikian laporan Pusdalops Pidie Jaya. (***)