SMPN 1 Triengggadeng Kurbankan 6 Sapi 1 Domba
Foto : Kepala SMPN 1 Trienggadeng Pantau Pembagian Daging Kurban | LIPUTAN GAMPONG NEWS
Hari Raya Idul Adha 1442 H tahun 2021, dijadikan momentum oleh sejumlah guru SMPN 1 Triengggadeng untuk berbagi dengan sesama, yakni melaksanakan ibadah kurban.
Pelaksanaan pemotongan hewan kurban sebanyak 6 ekor sapi dan 1 ekor domba di halaman sekolah setempat, Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (21/07/2021).
Para dewan guru dan tenaga pendidik secara gotong royong melaksanakan proses penyembelihan dari pagi hingga pembagian daging kurban selesai.
Selain itu prosesi penyembelihan hewan kurban juga menjadi tontonan bagi siswa juga bersama wali siswa, sambil menunggu pembagian daging kurban.
Kepala SMPN 1 Triengggadeng, Drs. Fadhlullah, mengatakan bahwa kegiatan kurban ini merupakan agenda rutin tahunan sekolah yang terus dipertahankan.
Menurutnya, hal ini dilaksanakan dalam rangka memotivasi warga sekolah, khususnya guru, agar bisa berbagi kepada keluarga dari siswa yang belajar di sekolah setempat, serta untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
"Alhamdulillah tahun ini ada 6 ekor sapi dan 1 ekor domba untuk kurban dari sahibul kurban (guru) dan sohibul kurban pihak luar sekolah," papar Pak Fadh
Kedepannya kita juga akan mengajak orang tua/ wali dari siswa dan pihak lainnya yang mampu ikut berkurban bersama kami di sekolah," cerutu Pak Fadh
Sulaiman, guru sebagai panitia penanggung jawab kurban menyampaikan setelah dipotong dan dikemas, menurut dia daging hewan kurban tersebut akan disalurkan untuk 600 orang, terdiri atas keluarga dari siswa, dewan guru, pegawai/staf, panitia qurban, komite sekolah dan warga di lingkungan sekolah.
Ibadah kurban untuk memberi kegembiraan kepada saudara-saudara yang membutuhkan, bagi siswa, dapat menanamkan pendidikan karakter religius, sekaligus bagaimana memperlakukan hewan kurban dengan baik.
"Semoga kedepan jumlah hewan kurban bisa bertambah lagi untuk kita laksanakan. Sehingga kita bisa menambah lagi penerimanya untuk keluarga kurang mampu di luar lingkungan sekolah," ajak Pak Sulai mengakhiri. (***)