LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sejumlah sapi milik warga terlihat bebas berkeliaran di sepanjang Jalan Banda Aceh - Medan, tepatnya di kawasan jalan layang, Meureudu menuju pusat perkantoran Bupati Pidie Jaya, pada Sabtu (17/5). Keberadaan hewan ternak tersebut tampak mengganggu arus lalu lintas serta membahayakan pengguna jalan yang melintas di lokasi padat aktivitas tersebut.

Pemandangan yang tidak elok ini bukan kali pertama terjadi. Menurut pengakuan warga sekitar, kondisi serupa kerap terlihat setiap harinya, terutama pada pagi dan sore hari. Kawanan sapi dengan bebas menyeberang dan berjalan di badan jalan tanpa pengawasan pemiliknya, menciptakan situasi yang rawan kecelakaan.

Fauzi, seorang pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut menyampaikan keprihatinannya. “Ini sangat berisiko bagi pengguna jalan, apalagi saat kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi. Kalau tidak hati-hati, bisa terjadi tabrakan,” ujarnya.

Selain membahayakan pengendara, keberadaan hewan ternak di jalan utama ini juga merusak citra kawasan yang menjadi akses menuju pusat pemerintahan kabupaten. Jalan tersebut merupakan jalur strategis yang dilalui ribuan kendaraan setiap harinya, baik roda dua maupun roda empat.

Warga mendesak pemerintah daerah dan aparat terkait untuk segera mengambil tindakan. Penertiban hewan ternak yang berkeliaran dinilai sangat mendesak agar tidak menimbulkan korban jiwa atau kerugian material. “Kami berharap ada tindakan tegas dari dinas terkait agar kejadian seperti ini tidak terus terulang,” tambah Fauzi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait langkah penertiban hewan ternak di kawasan tersebut. Namun masyarakat berharap adanya kepedulian dan pengawasan yang lebih ketat demi kenyamanan dan keselamatan bersama. (**)