LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Menjelang Pilkada Pidie Jaya 2024, dua pasangan calon bupati dan wakil bupati telah resmi menerima nomor urut dalam pengundian yang digelar KIP Pidie Jaya pada Senin (23/9). 

"Pasangan H. Syibral Malasyi, MA dan Hasan Basri, MM (SABAR) mendapatkan nomor urut satu, sementara pasangan Dr. Said Mulyadi dan Saiful Anwar (MULIA) meraih nomor urut dua."

Pengundian ini berlangsung di Gedung DPRK Pidie Jaya yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya.

Dalam sambutannya, Ketua KIP Pidie Jaya, Iskandar, S.Sos, menyampaikan hasil pengundian. "Nomor urut satu pasangan SABAR dan nomor urut dua pasangan MULIA," katanya, menandai dimulainya pertarungan resmi antara kedua pasang calon ini. 

Dengan hasil tersebut, perang strategi dan penggalangan dukungan dipastikan akan semakin intens dalam beberapa pekan mendatang.

Reaksi pendukung tak bisa dibendung. Ratusan orang yang hadir di lokasi pengundian tampak langsung memberikan selamat kepada calon jagoan mereka masing-masing. 

Sementara itu, di dunia maya, status WhatsApp dan Grup WA penuhi dengan postingan penuh semangat dari pendukung kedua kubu. Mereka dengan bangga membagikan nomor urut jagoannya, lengkap dengan gambar paku yang ditandai di foto pasangan calon.

"Tak hanya sekadar simbol nomor urut, momen ini menjadi awal dari babak baru persaingan politik yang semakin sengit." 

Para pengamat politik lokal memprediksi bahwa kedua pasangan calon ini akan menghadapi pertarungan yang ketat, mengingat keduanya memiliki basis massa yang cukup solid. 

Pasangan SABAR yang mengusung semangat perubahan dengan visi yang lebih progresif. Sementara pasangan MULIA dikenal dengan pendekatan yang kalem namun penuh taktis. 

Sebagai bagian dari kontestasi Pilkada, kedua pasangan calon diperkirakan akan semakin gencar melakukan kampanye di berbagai kecamatan. 

Isu-isu lokal seperti pembangunan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, dan perbaikan layanan publik akan menjadi bahan kampanye utama yang diharapkan mampu menarik simpati pemilih.

Namun, di balik segala strategi politik yang dijalankan, dinamika di lapangan bisa berubah kapan saja. Dengan situasi yang masih cair dan suasana politik yang mulai panas, publik Pidie Jaya jelas menanti siapa yang mampu memenangkan hati rakyat dan mengamankan kursi nomor satu di kabupaten tersebut. (TS)