OPINI - Pidie Jaya adalah tanah bersejarah, tempat lahir dan tumbuhnya banyak ulama besar yang telah membawa cahaya Islam ke berbagai penjuru negeri. Salah satu ulama kharismatik yang baru saja berpulang ke rahmatullah adalah Abu Kuta Krueng, Tgk. H. Usman Ali, seorang ahli tasawuf dan tarekat yang dihormati, tidak hanya di Aceh tetapi juga di seluruh Indonesia. Sosoknya yang penuh keteduhan dan bimbingannya yang mendalam telah memberikan manfaat besar bagi umat, menjadikan beliau sebagai panutan bagi banyak kalangan.

Kini, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa beliau dalam membimbing umat, masyarakat Pidie Jaya dengan penuh harapan mengusulkan agar RSUD Pidie Jaya diberi nama *RSUD Tgk. H. Usman Ali* . Ini bukan sekadar wacana, tetapi sebuah keinginan kuat dari rakyat yang ingin mengabadikan nama ulama besar ini sebagai simbol keberkahan, kebaikan, dan kemuliaan dalam pelayanan kesehatan.

 Mengapa Nama Abu Kuta Krueng?

 1. Pidie Jaya, Negeri Ulama

Sejarah telah mencatat bahwa Pidie Jaya adalah tanah yang melahirkan banyak ulama besar yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter religius masyarakat. Mengabadikan nama seorang ulama di fasilitas publik adalah cara terbaik untuk menghormati dan menjaga tradisi keislaman yang telah lama mengakar.

 2. Membawa Berkah dalam Pelayanan Kesehatan

RSUD bukan sekadar tempat pengobatan, tetapi juga tempat pengabdian bagi tenaga medis dalam merawat masyarakat. Dengan membawa nama seorang ulama besar, diharapkan rumah sakit ini menjadi tempat yang bukan hanya mengutamakan profesionalisme medis, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan, ketulusan, dan keberkahan.

 3. Aspirasi dan Dukungan Masyarakat

Sejak berpulangnya Abu Kuta Krueng, suara masyarakat semakin nyaring menyampaikan harapan agar nama beliau diabadikan sebagai nama RSUD. Dukungan ini datang dari berbagai kalangan, baik ulama, tokoh masyarakat, maupun masyarakat umum yang merasakan jasa besar beliau dalam membimbing umat.

 4. Momentum Pemerintahan Baru 2025-2030

Dengan hadirnya pemerintahan baru di Pidie Jaya, ini adalah kesempatan emas untuk mewujudkan harapan besar rakyat. Nama besar Abu Kuta Krueng tidak hanya layak diabadikan, tetapi juga dapat menjadi simbol bahwa Pidie Jaya adalah daerah yang selalu menghargai ilmu, adab, dan kebijaksanaan ulama.

 Saatnya Bertindak!

Kini saatnya bagi kita semua—pemerintah, DPRK, tokoh masyarakat, tenaga medis, dan seluruh rakyat Pidie Jaya—untuk bersatu dalam mewujudkan harapan ini. Jangan sampai kesempatan ini berlalu begitu saja. Mari kita jadikan nama Tgk. H. Usman Ali sebagai bagian dari sejarah dan kebanggaan Pidie Jaya.

Semoga dalam waktu dekat, kita semua dapat menyaksikan peresmian RSUD Tgk. H. Usman Ali, sebuah rumah sakit yang tidak hanya menjadi pusat kesehatan, tetapi juga simbol keberkahan dan penghormatan kita kepada ulama yang telah membimbing umat menuju kebaikan.

"Harapan ini adalah milik kita semua. Mari kita wujudkan bersama!"

Oleh. Tgk.H.Asbahani,MM
Ketua TASTAFI Pidie Jaya