LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ribuan tenaga gotong royong atau tenaga sukarela yang berstatus tenaga bakti, honorer dan tenaga kontrak di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes & KB) Kabupaten Pidie Jaya terancam dirumahkan seiring dengan penghapusan tenaga honorer pada 2023 mendatang.

Dikonfirmasi, liputangampongnews.id Selasa (27/7/2022) Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie Jaya, Eddy Azwar, SKM., M.Kes mengatakan, jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terdata di Sistem Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) sebanyak 1.434 orang. 

Namun itu katanya, tidak semuanya tenaga honorer dan tenaga kontrak akan tetapi yang paling banyak adalah tenaga bakti alias tenaga gotong royong yang mengabdi di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie Jaya. 

Eddy merincikan, sembilan puluh sembilan (99) orang Tenaga Harian Lepas (THL) terdiri dari tenaga honorer dan tenaga kontrak selebihnya 1.335 orang merupakan tenaga bakti, tenaga sukarela atau tenaga gotong royong di Dinkes Pidie Jaya. 

Kesemua tenaga kesehatan tersebut tersebar di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit (RSU) dan Puskesmas di Kabupaten Pidie Jaya, "pungkas Eddy Azwar mengakhiri. (**)