LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Tahapan seleksi calon anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie Jaya periode 2023-2028 memasuki tahap uji kelayakan dan kepatutan (fit and propertes).

Pantauan media Liputan Gampong News, Kamis (15/6/2023) di gedung DPRK setempat, kegiatan Fit and Propertes terhadap 15 calon anggota KIP Pidie Jaya  yang telah lulus ujian tulis, uji baca Al qur'an dan wawancara. Mereka memperebutkan lima jatah kursi komisioner KIP Pidie Jaya.

Proses uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh Komisi A DPRK Pidie Jaya berjalan lancar, aman dan sukses yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 16.00 WIB.

Sekwan DPRK Pidie Jaya, M Nasir S Pd kepada Liputan Gampong News, Kamis (16/6) mengatakan, para calon anggota KIP telah berhasil melewati sejumlah tahapan yang dilakukan oleh panitia seleksi perekrutan KIP beberapa waktu lalu.

"Seyogianya ada 15 orang calon komisioner KIP Pidie Jaya yang uji kelayakan dan kepatutan tersebut. Namun satu diantaranya atas nama Arizal tidak hadir," kata Nasir

Tambah Sekwan lagi, fit and propertest ini sebagai bagian melihat kemampuan dan lainnya anggota Komisioner KIP Pidie Jaya
dalam bertugas menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada tahun 2024 nantinya.

Sementara Ketua Komisi A DPRK Pidie Jaya, Saifullah SH dikonfirmasi oleh Liputan Gampong News mengatakan fit and proper test ini dilaksanakan secara terbuka dan independen.

"Komisi A DPRK memastikan telah mengkritisi setiap calon anggota KIP secara tajam dengan memperhatikan integritas, kapabilitas, dan independensi para calon." Tegaskan Pang Kostrad, sapaan akrab Saifullah.

Melalui uji kelayakan dan kepatutan ini, Komisi A mencari 5 (lima) Komisioner terbaik, sementara 5 lainnya dalam posisi menunggu jika terjadi proses Pergantian Antar Waktu (PAW),”kata Pang Kostrad.

Adapun 14 orang calon anggota KIP Pidie Jaya yang ikut uji kelayakan dan kepatutan diantaranya, Abdullah, Darkasyi Abdul Hamid, Hasmunir, Hamdan Hasballah, Iskandar, Iswar, Juli Fahmi, Khairuddin, Masrur, M Agmar Media, Mustafa, Muksal, Nyamlik Winarsih dan Sulaiman M Aji. (*)