29 Maret 2024
Gampong

Puluhan Perempuan Dibekali Cara Anyaman Keranjang Rotan di Gampong Tanjong Ulim

Liputangampongnews.id - Untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat desa, Pemerintah Gampong Tanjong Ulim Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, menggelar Pelatihan pembuatan keranjang rotan untuk kaum perempuan, Rabu (01/9/2021)

Pelatihan itu melibatkan 60 orang perempuan, yang dibagi dalam tiga kelompok dengan empat hari pelatihan, kata Husni Ismail Sekretaris Desa (Sekdes) Gampong Tanjong Ulim.

Kata Husni, Pelatihan ini digelar khusus untuk kaum hawa yang tidak memiliki pekerjaan tetap, agar ibu-ibu dan anak gadis di Gampong Tanjong Ulim punya skil anyaman keranjang rotan.

Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari dimulai dari tanggal 30 Agustus sampai dengan 02 September 2021, ujar Husni.

Pemerintah Gampong Tanjong Ulim mengundang tiga orang instruktur yang sudah berpengalaman dibidang anyaman keranjang rotan, kata Sekdes, ibu-ibu ini diajarkan oleh Waled Zulfikar, Musriadi dan Ummi Sakdiah.

Pihaknya, mengalokasikan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021 untuk menggelar Pelatihan Pembuatan Keranjang Rotan.

Dia berharap dengan adanya pogram pelatihan anyaman keranjang rotan ini, nantinya selain untuk pemberdayaan ekonomi warga bisa juga untuk meningkatan Pendapatan Asli Gampong (PAG), kata Husni.

"Semoga ini menjadi produk unggulan di Gampong Tanjong Ulim." untuk kemajuan BUMG, ujarnya.

Sementara itu, Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Ulim, Jurniati mengatakan, ini sebuah peluang usaha untuk kaum hawa di Gampong Tanjong Ulim.

Dengan adanya pelatihan ini, kaum ibu dibekali cara menganyam keranjang rotan, yang kedepannya bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk menopang ketahanan ekonomi keluarga.

Ini potensi dan peluang yang harus kita kembangkan untuk kedepannya, dia melihat produksi keranjang rotan ini punya pangsa pasar yang cukup bagus.

Harga jual keranjang rotan ini, mulai dari 50 ribu, 250 ribu hingga 500 ribu rupiah, kata dia.

Jika nanti jumlah produksinya sudah memadai, pihaknya, bersama Pemerintah Gampong Tanjong Ulim dan BUMDes akan membangun jaringan pemasaran sampai ke beberapa kabupaten tetangga.

Sebagai Pendamping Lokal Desa dirinya mengaku siap bekerja purna waktu untuk melakukan pendampingan di wilayah kerjanya.

Dia berharap semua BUMDes di Desa dampingannya bisa berjalan maksimal, untuk menghidupkan kembali pemberdayaan ekonomi masyarakat, pungkasnya. (**)