LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Uswatun Hasanah (14) mengalami kelumpuhan dari bayi , putri dari pasangan  M.Nur ( 60 ), dan Mursyidah (52 ) , warga Gampong Meunasah Mamplam , Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen , Selasa , ( 18/10/2022 ).

Kata M.Nur " Uswatun Hasanah ( 14 ) anaknya yang mengalami kelumpuhan dari bayi sejak usia 4 bulan sampai usia 14 tahun , dengan gejala kejang kejang lalu berangsur angsur lumpuh . 

Kelumpuhan yang di alami anak nya Uswatun mulai dari pinggang sehingga tidak dapat duduk sama sekali, dan sampai sekarang tidak dapat duduk , dan semua kegiatan nya di bantu oleh istrinya Mursyidah termasuk buang hajat, sampai sekarang masih pakai diapers ,itu pun bisa beli kalau ada uang , jika tidak ada uang memasangkan handuk dipasang seperti pembalut . 

Saya sebagai orang tua sangat ingin sekali membelikan anak nya kursi roda, tapi saya tidak ada uang untuk membeli nya , apalagi kursi roda untuk anak nya khusus ,pungkas nya .

M.Nur mengatakan , kami mengandalkan putra sulungnya  Murdani ( 24 ) yang bekerja sebagai kernet truk antar pulau yang menempuh jalur Aceh - Jawa . 

Sedangkan saya dan istri sudah sering sakit sakitan , saya menderita sakit asam urat dan rematik , sedangkan istrinya mengidap gula,  anak nya Murdani lah yang bekerja pontang panting siang malam demi keluarga .

Kata M.Nur Alhamdulillah dan berterima kasih kepada  Pj.Bupati Bireuen beri bantuan berupa kursi roda untuk anak nya Uswatun Hasanah, ucap nya .   

Pj.Bupati Bupati Bireuen Aulia Sofyan, Ph.D melalui Camat Simpang Mamplam,  Hendry Maulana, S.IP, M.SM  kepada media ini mengatakan " membenarkan Pj.Bupati Bireuen langsung memberikan bantuan kursi roda untuk anak celebral palsy yang bernama Uswatun Hasanah,  semoga bantuan yang di berikan bisa bermanfaat.

Lalu Camat Hendry mengatakan pemberian bantuan kursi roda tersebut di sela monitoring beberapa Kecamatan wilayah barat dari kecamatan Samalanga sampai Kecamatan Simpang Mamplam , untuk calon penerima bantuan rumah tidak layak huni, 

Dan Camat Hendry menjelaskan Peninjauan Pj.Bupati Bireuen merupakan sempel pendataan rumah tidak layak huni (RTLH) dari hasil verifikasi pendataan yang telah dilakukan sebelumnya.

"Ada beberapa rumah yang kondisinya tidak layak huni ditempati masyarakat, dari kondisi data masih banyak rumah tidak layak huni yang perlu mendapat perhatian, pungkasnya. 

Pewarta : Adi Saleum