LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Pidie, Tgk. Usman Abdullah atau sapaan Akrabnya Bang Usman Tambo, menyampaikan bahwa mantan kombatan GAM wajib kompak, Aceh harus bersatu. 

Pesan tersebut disampaikan oleh Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia (PYM) Tgk. Malek Mahmud Al-Haythar, saat menerima kunjungan silaturahmi para pimpinan dan tokoh KPA dan PA Wilayah Pidie, pada Senin 13 Mei 2024 lalu, di Meuligoe Wali Nanggroe.

Bang Usman Tambo menambahkan, keinginan Wali Nanggroe agar dengan kekompakan bisa mewujudkan kepemimpinan Aceh kedepan yang kuat, yang bisa membawa perubahan kearah yang lebih baik.

"Dengan demikian, kekompakan bisa mewujudkan keinginan kita bersama, yaitu tercapainya kesejahteraan rakyat Aceh", ucap Ketua KPA Wilayah Pidie, saat bincang-bincang dengan awak media, Jum'at (18/05/2024) malam.

Silaturahmi dengan Wali Nanggroe berlangsung usai pendaftaran calon Bupati Pidie interen Partai ke DPP Partai Aceh (PA) di Banda Aceh itu disambut ramah ramah oleh PYM. Tgk. Malek Mahmud Al-Haythar.

Dalam silaturahmi ini turut bersama, H. Sarjani Abdullah, S.H., (Abu Sarjani), kemudian juga Politisi PA Mahfuddin Ismail, S.Pd.I., M.A.P., yang juga Ketua DPRK Pidie.

Selanjutnya yang mewakili MUNA wilayah Pidie, Tgk. Amri Aiyub, para eks Tripoli, para tokoh dan ikut serta sejumlah pengurus organisasi yang berafiliasi dengan KPA dan PA Wilayah Pidie.(As)