Peringatan Harjad ke-16 Kabupaten Pidie Jaya Ditutup, Abua Peh Tambo
Foto : Bupati Pidie Jaya H Aiyub Bin Abbas (Abua) Peh Tambo tanda ditutupnya event peringatan Harjad Ke-16 Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (21/6) di komplek Wisata Islami Trienggadeng | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Serangkaian kegiatan memperingati hari jadi (Harjad) Kabupaten Pidie Jaya ke-16 berlangsung meriah. Sampai malam penutupan puluhan ribu warga masih tumpah ruah di lokasi pagelaran event pameran pembangunan atau Pekan Kebudayaan Pidie Jaya (PKPJ) 2023.
Pasalnya, selain penutupan PKPJ 2023, Pemkab Pidie Jaya juga mengundang artis komedian/ pelawak Aceh, Bang Joni Kapluk dan Apa Genshe. Serta penampilan budaya lokal Seumapa Cilik Aceh, Tarian khas dan Sya'e Aceh panggung utama arena komplek Wisata Islami Trienggadeng, Rabu (21/6) malam.
Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Bin Abbas akrab disapa Abua menutup secara resmi segala kegiatan tersebut ditandai dengan penabuhan beduk (Oeh Tambo) di damping Unsur Forkompimda Plus Pidie Jaya-Pidie.
Wakil Bupati Pidie Jaya, DR.H. Said Mulyadi, SE., M.Si disapa Waled dalam sambutan singkatnya mengatakan kegiatan perayaan hari lahir Kabupaten Pidie Jaya yang telah berlangsung selama lima hari 6 (enam) malam ini berjalan sukses dan lancar.
"Syukur Alhamdulillah, rasa terima kasih dan penghargaan kepada para panitia pelaksana pameran pembangunan dan budaya yang telah mempersembahkan tenaga pemikiran tanpa mengenal lelah dalam mensukseskan peringatan hari jadi Kabupaten Pidie Jaya ke-16 dengan aman yang sesuai dengan harapan." Ucapnya
Lanjut Waled, Pameran pembangunan dan budaya tahun ini bertujuan untuk menggali kembali adat istiadat, permainan rakyat maupun budaya masyarakat dalam kehidupan sehari-hari yang ditampilkan melalui gampong.
Dan tentunya ini juga akan membangkitkan nilai-nilai seni dan budaya sebagai peradaban karakter bangsa khususnya Pidie Jaya serta untuk pengembangan kembali adat dan seni budaya yang menjadi kultur masyarakat Pidie Jaya .
"Kegiatan ini juga sebagai anjang promosi untuk memperkenalkan berbagai keindahan dan keunggulan daerah yang ada di Kabupaten yang kita cintai ini, untuk itu tentunya membutuhkan dukungan dan perhatian serius dari semua pihak terutama sekali dorongan dan motivasi dari masyarakat baik dari tokoh dan kumparan seluruh elemen pemerintah baik dari tingkat kabupaten sampai tingkat gampong." Ceritakan Waled
Kegiatan yang berlangsung dalam waktu yang singkat ini tapi mampu menghadirkan dan mempersembahkan nilai-nilai keharmonisan, kebersamaan sebagaimana tujuan dari Harjad Kabupaten Pidie ke 16 tahun.
"Sesuai tema yang diusung; Pidie Jaya Nangroe Japakeh, Nangroe Teulebeh Keuneubah Ulama". Mari kita rawat adat dan budaya Kabupaten Pidie Jaya agar tetap terjaga hingga akhir masa."PungkasnyaDiakhir acara, Pemkab melakukan pembagian penghargaan dan hadiah kepada para pemenang stand terbaik tingkat kecamatan dan kabupaten. Serta penghargaan kepada stand BUMN/BMUD dan SKPK yang berpartisipasi aktif.
Sejumlah stand dinilai dari keunikan masing-masing bernuansa adat istiadat dan seni budaya yang menjadi kultur masyarakat Pidie Jaya.Juga turut hadir dalam kegiatan tersebut, para tokoh pemekaran Pidie Jaya, anggota DPRK Pidie Jaya Kepala SKPK, pimpinan BUMN/BMUD dan seluruh unsur Forkopimda Plus Pidie Jaya-Pidie, tokoh Pidie Jaya di luar daerah Ir Razali AR serta tamu undangan dari beberapa kabupaten/ kota yang ada di Aceh.(*)