LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni) terus menunjukkan kepedulian terhadap korban banjir dan longsor tahun 2025.

Memasuki tahap keempat, Perdosni Cabang Aceh kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Tamiang, Minggu (28/12).

Sebelumnya, bantuan serupa telah disalurkan ke sejumlah titik korban banjir dan longsor di Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen.

Ketua Perdosni Cabang Aceh, Dr. dr. Nasrul Musadir, Sp.S(K)., FINA, mengatakan bahwa di Aceh Utara pihaknya menyasar tiga desa di Kecamatan Sawang, yakni Desa Kuta Meuligo, Desa Paya Rabo, dan Desa Lhok Jok.

“Di Desa Lhok Jok, rombongan dokter Neurologi Aceh disambut langsung oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi (Panyang),” ujar Nasrul.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Tarmizi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Perdosni terhadap masyarakat yang terdampak banjir.

“Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami yang masih dalam proses pemulihan pasca banjir. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Perdosni,” kata Panyang.Selain menyalurkan bantuan secara langsung di tiga desa tersebut, Perdosni Aceh juga menitipkan bantuan bagi korban banjir di Desa Meunasah Drang dan Desa Kambam, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.

Usai dari Aceh Utara, rombongan Perdosni melanjutkan penyaluran bantuan ke Kabupaten Aceh Tamiang. Bantuan diserahkan kepada warga terdampak banjir di Desa Lubuk Sidup, Kecamatan Sekerak, Puskesmas Tualang Cut, Kecamatan Manyak Payed, serta Desa Lubuk Punti, Kecamatan Manyak Payed.

Di sela kegiatan, rombongan Perdosni turut meninjau progres renovasi Rumah Sakit Aceh Tamiang sebagai bentuk perhatian terhadap peningkatan fasilitas layanan kesehatan di daerah tersebut.

Sebelumnya, saat berada di Desa Kubu, Kecamatan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, Perdosni juga menyalurkan 101 mushaf Alquran.

Mushaf tersebut merupakan donasi dari residen neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK)/RSUD dr. Zainoel Abidin.
Ke depan, Perdosni Cabang Aceh berencana melanjutkan aksi kemanusiaan ke wilayah dataran Gayo, meliputi Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara.

“Karena medan yang cukup berat dan jenis bantuan yang akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, rencana ini akan kami laporkan dan menunggu arahan dari Pengurus Pusat Perdosni,” tutup Nasrul. (**)