Penyerahan RP-DG 2024, Pj Bupati Pidie : Perencanaan Gampong Harus Melalui Musyawarah Gampong
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Penjabat Bupati Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Drs. Samsul Azhar, melaksanakan penyerahan Rincian Pagu Dana Desa/Dana Gampong (DD/DG) Tahun Anggaran (TA) 2024 dan Aplikasi Siskeudes Versi 2.0.6 TA 2024.
Penyerahan secara simbolis dokumen Rincian Pagu DG TA 2024 Kabupaten Pidie oleh Pj Bupati tersebut diterima oleh Camat Kota Sigli, Tiro dan Camat Mane, Senin, (08/01/2024), bertempat di Oproom Setdakab setempat.
Mengawali sambutan dan arahannya, Pj Bupati menyinggung tentang peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang merupakan ujung tombak pengamanan gampong, dan dalam Pemilu 2014 haruslah menjaga netralitas, harapnya.
Agar proses pengamanan gampong berlangsung sukses, Pj Bupati menganjurkan agar para Satlinmas menyiapkan fisik dan mental mereka saat bertugas di gampong masing masing.
Karena, kata Pj Bupati, gampong merupakan struktur terkecil dalam pemerintahan, apalagi Keuchik punya peran besar dalam pembangunan gampong dalam wilayah Pemkab Pidie yang terdiri dari 730 gampong di 23 kecamatan.
Lebih lanjut terkait dengan DG, Pejabat Bupati Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto mengatakan bahwa Pagu DG Kabupaten Pidie tahun 2024 adalah sebesar Rp521.604.102.000,- dengan pagu tertinggi yaitu Gampong Mane, Kecamatan Mane, Rp2.019.830.000, dan pagu terendah yaitu Gampong Pulo Baro, Kecamatan Keumala, Rp540.282.000.
Perencanaan penggunaan DG merupakan bagian dari mekanisme perencanaan gampong, yaitu mulai dari penyusunan RPJMG, RKPG dan APBG. Kegiatan kegiatan yang dibiayai DG harus menjadi bagian dari RPJMG, RKPG dan APBG.
Perencanaan gampong dilaksanakan berdasarkan kewenangan gampong yang pengambilan keputusannya harus dilaksanakan melalui musyawarah gampong.
Tuha Peut Gampong (TPG), perangkat gampong dan unsur masyarakat menyelenggarakan musyawarah gampong untuk membahas dan menyepakati hal hal yang bersifat strategis dan berdasarkan kewenangan gampong yang dibiayai DG.
Dalam penyusunan APBG tahun 2024, pemerintah gampong diharapkan menggunakan Aplikasi Siskeudes Online, dimana penggunaan aplikasi tersebut sesuai dengan MoU antara Mendagri RI dengan Kepala BPKP RI.
Dan tentang penggunaan aplikasi tersebut diimbau kembali oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI kepada kepala desa di seluruh Indonesia supaya memahami dan menerapkan Aplikasi Siskeudes dalam penyusunan APBG.
Ada beberapa hal yang sangat penting saya tegaskan dalam pengelolaan DG, antaranya, saya minta kepada seluruh Kadis, Badan dan Kantor wajib melakukan pendampingan masyarakat gampong secara teknis sesuai tupoksi SKPK masing-masing.
Kepada para Camat, saya minta untuk melakukan pembinaan dan pengawasan gampong secara terus menerus melalui fasilitasi sebagaimana tercantum dalam PP nomor 43 tahun 2014.
Kepada para Tenaga Pendamping mulai Tenaga Ahli, Pendamping Gampong dan Pendamping Lokal Gampong untuk dapat melakukan koordinasi yang maksimal dengan seluruh Kadis, Badan, Kantor serta Camat secara terus menerus mendampingi gampong melalui fasilitasi secara melekat dalam membangun dan memberdayakan masyarakat gampong.
Kepada para Keuchik bersama TPG dan Imum Mukim, saya harapkan benar benar saling bantu membantu dan saling mendukung dalam melaksanakan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di gampong secara berkesinambungan.
Sementara itu, secara terpisah usai kegiatan, Plt Kepala DPMG Pidie, Jufrizal, S.Sos., M.Si., menyampaikan harapannya untuk setiap gampong agar segera melaksanakan pengajuan APBG kepada Bupati, dalam hal ini melalui DPMG Pidie, setelah dievaluasi di tingkat Kecamatan masing masing.
Kemudian, kata Jufrizal, prioritaskan penggunaan DG hasil musyawarah gampong secara maksimal, terutama yang menyangkut stunting, kemiskinan ekstrim, pangan dan BLT, serta pembangunan rumah layak huni bagi warga miskin.
Sebagai diketahui, untuk Kecamatan Kota Sigli, yang terdiri dari 15 gampong, total Pagu DG TA 2024 sebesar Rp10.733.212.000.-, yang tertinggi adalah Gampong Pasie Peukan Baro, Rp920.591.000.- dan yang terendah yaitu Gampong Blok Sawah dengan Pagu Rp584.559.000.-
Hadir pada kegiatan ini, para Staf Ahli, Plt Asisten I, Firman Maulana, S.STP., M.A.P., dari SKPK (BPKK, DPMG, dan Bappeda), Kabag Prokopim, para Camat, Tenaga Ahli, Pendamping Gampong dan Pendamping Lokal Gampong, Imum Mukim dan perwakilan para Keuchik dalam Kabupaten Pidie.(As)