01 November 2025
Daerah

Pemukulan SPPG Jangan Dibesar-besarkan, Semua Bisa Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Foto : Fauzi M Daud, S,Fil, Tokoh Masyarakat Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDMasyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terbawa arus isu yang tengah ramai diperbincangkan terkait dugaan pemukulan Kepala SPPG oleh Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri. Isu tersebut kini tengah menjadi sorotan di berbagai media sosial dan ruang publik, namun sejumlah tokoh masyarakat menilai hal ini sebaiknya tidak dibesar-besarkan sebelum duduk bersama untuk mencari penyelesaian yang damai dan bermartabat.

Tokoh masyarakat Pidie Jaya, Fauzi M. Daud, S.Fil, menyampaikan bahwa setiap persoalan sebaiknya ditempuh melalui jalur musyawarah, bukan dengan emosi atau opini yang berkembang liar. “Kita jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Mari beri ruang bagi proses klarifikasi dan komunikasi antar pihak. Setiap manusia bisa khilaf, dan penyelesaian terbaik adalah yang mengedepankan nilai kekeluargaan,” ujarnya.

Ia menyatakan, masyarakat Pidie Jaya dikenal dengan budaya bijak dan arif dalam menyelesaikan perbedaan. “Orang Aceh punya warisan luhur dalam menyelesaikan masalah dengan cara duduk sejenak, minum kopi, lalu bicara dari hati ke hati. Jangan sampai suasana yang sedang kita bangun bersama ini rusak hanya karena isu yang seharusnya bisa diselesaikan dengan baik,” tambah Fauzi.

Menurutnya, langkah paling bijak saat ini adalah menahan diri dari komentar negatif dan provokatif, terutama di media sosial. Setiap kabar yang beredar perlu ditelusuri kebenarannya, agar tidak melahirkan fitnah atau kesalahpahaman yang memperuncing keadaan. “Kita semua bertanggung jawab menjaga suasana tetap kondusif. Jangan sampai persoalan pribadi berubah menjadi kegaduhan publik,” katanya lagi.

Fauzi juga mengingatkan bahwa Pidie Jaya kini tengah bersiap menyukseskan MTQ  agenda besar daerah yang membutuhkan semangat persatuan dan kerja sama dari semua pihak. Ia berharap seluruh energi masyarakat dapat diarahkan untuk hal-hal positif dan produktif, bukan terpecah karena isu yang belum jelas duduk perkaranya.

“Marilah kita kembalikan suasana kepada kedamaian. Duduk bersama, cari jalan terbaik, dan selesaikan secara kekeluargaan. Jangan biarkan emosi sesaat merusak hubungan baik dan semangat kebersamaan yang sudah kita bangun. Kita semua ingin melihat Pidie Jaya tetap damai, berwibawa, dan menjadi contoh bagi daerah lain,” tutupnya dengan penuh harap. (**)