LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Perwakilan Masyarakat Mukim Cubo,  Kecamatan Bandar Baru, Fachrul Razi tidak menerima pernyataan Hasan Basri yang viral beredar di Media Sosial (Medsos) tentang "Lage awak Cubo, Paleng Kolot," pada saat orasi di salah satu tempat kampanyenya, karna Hasan Basri salah satu calon Wakil Bupati. Fachrul dan masyarakat Kemukiman Cubo tak terima dengan pernyataan Hasan tersebut karena terlalu menghina dan pengejekan.

Dalam video yang beredar dalam grup WhatApp dan Medsos, Hasan Basri menyebutkan "oh geukhen le ureung tuha tanyoe lage awak Cubo, Paleng Kolot"

“Nyoe awaknyoe mat kuasa, Sekda awak Cubo, kepala SKPK awak cubo, mandum awak cubo, barojeh awak cubonyan nakatupeu, Moto PMTOH hana dituri. Oh geukhen la ureung tuha tanyoe lage awak cubo, Paleng Kolot” kutipan kata Hasan Basri dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Selain Penghinaan terhadap masyarakat Mukim Cubo, Hasan Basri juga memfitnah terhadap camat  Bandar Baru dengan menuduh Camat Bandar Baru dangan paket C jadi Camat. 

Hal ini dianggap Fachrul bisa menimbulkan perpecahan dan membuat kegaduhan masyarakat cubo. Pernyataan yang tidak berdasar itu juga disebutkan sangat melukai hati masyarakat dalam kemungkiman Cubo yang terdiri 6 desa.

“Masyarakat dalam kemungkiman Cubo sejauh ini telah memberikan dampak baik kepada Pidie Jaya. Sangat tidak layak jika Hasan Basri dalam isi kampanyenya menyampaikan hal yang menghina kami warga kemukiman Cubo” ujar Fachrul

Pernyataan Hasan ini menurut dia sudah termasuk ujaran pelecehan dan penghina, sudah selayaknya aparat kepolisian segera menindaklanjuti pernyataan tersebut sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

Fachrul mempertanyakan beginkah calon pemimpin yang layak untuk Pidie Jaya ini?, seharusnya pernyataan seperti ini tidak perlu terjadi pada mantan Anggota dewan yang terhormat. Dari statement itu lanjut Fachrul seperti tidak berakhlak.

Atas kegaduhan yang ditimbulkannya, Fachrul meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas.

Dia juga memberi warning agar Hasan Basri untuk tidak menginjakkan kaki kawasan Cubo ini. Apalagi hadirnya hanya untuk merusak dan membuat gaduh.

“Karena di wilayah ini tidak butuh orang-orang seperti dia yang telah menyakiti hati semua warga cubo. Jadi jangan sampai kami bersikap tegas terhadap Hasan Basri bagi kami warga Cubo tidak terima pernyataan seperti itu, dari kemukiman Cubo yang terdiri Desa Paru Cot, Lancang, Paru Keude, Blang Baro, Kayee Jatoe dan Blang Sukon sudah sejak masa konflik banyak lahir tokoh dari Cubo” pungkasnya. (*)