LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, resmi menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) senilai Rp 5 miliar untuk Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Acara penandatanganan ini berlangsung pada Rabu, 17 Juli 2024, di ruang kerja Bupati yang berada di Komplek Perkantoran Bupati Pidie Jaya. Penandatanganan NPHD ini dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya, Ir Jailani Beuramat, dan Ketua Panwaslih, Tgk Darwis.

Ir Jailani Beuramat, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa dana hibah ini merupakan bentuk dukungan konkret dari Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya untuk penyelenggaraan Pilkada 2024. 

Menurutnya, dana ini sangat penting untuk memastikan bahwa proses pengawasan Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. "Dana hibah ini diharapkan dapat membantu Panwaslih dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mengawasi jalannya Pilkada 2024 agar terlaksana dengan baik, jujur, dan adil," ujar Jailani.

Ketua Panwaslih Pidie Jaya, Tgk Darwis, mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan melalui hibah tersebut. Ia menegaskan bahwa Panwaslih siap menjalankan tugas pengawasan dengan sebaik-baiknya guna memastikan bahwa Pilkada 2024 berlangsung tanpa kecurangan dan sesuai dengan aturan yang berlaku. 

"Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam mengawasi setiap tahapan Pilkada," kata Darwis.

Selain penandatanganan NPHD, acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai unsur penting lainnya. Unsur Komisioner Panwaslih, Kepala Badan Kesbangpol, Inspektur, para Kepala SKPK, serta perwakilan SKPK terkait turut hadir dan menyaksikan proses penandatanganan. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang bersih dan transparan di Kabupaten Pidie Jaya.

Dengan adanya dukungan dana hibah ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Pidie Jaya dapat berjalan lebih efektif dan efisien. 

Panwaslih diharapkan dapat bekerja maksimal dalam mengawasi setiap tahapan Pilkada sehingga dapat mewujudkan proses demokrasi yang sehat dan berintegritas. Dukungan dari berbagai pihak juga diharapkan terus mengalir untuk menyukseskan Pilkada yang adil dan jujur. (**)