22 November 2024
Daerah

Pemkab Pijay Diduga Kangkangi Aturan Tentang Penyerahan KUA PPAS T.A 2023

Foto : Nazaruddin Ismail, Anggota DPRK Pidie Jaya | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya diduga kangkangi aturan terkait penyerahan rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2023.

KUA dan PPAS wajib dibahas dan disepakati bersama pada rapat gabungan badan anggaran legislatif dan tim anggaran eksekutif, yang tertuang dalam Nota Kesepakatan bersama antara Kepala Daerah dan Pimpinan DPRK.

Untuk diketahui, ”KUA dan PPAS tahun anggaran 2023 tersebut, akan menjadi landasan untuk menyusun rancangan APBK Kabupaten Pidie Jaya tahun anggaran 2023."

Pengangkangan aturan penyerahan  KUA dan PPAS tersebut diutarakan oleh anggota DPRK Pidie Jaya Nazaruddin Ismail atau yang biasa disapa Ustad AM dari PNA yang juga anggota Banggar kepada portal berita liputangampongnews.id, Rabu (10/8). 

Kata Ustad AM, seharusnya Bupati  sudah menyampaikan KUA dan Rancangan PPAS kepada DPRK Pidie Jaya paling lambat minggu kedua pada bulan Juli 2022. Kemudian dibahas dan disepakati bersama antara Bupati dan DPRK.  

Selanjutnya, kesepakatan terhadap rancangan KUA dan PPAS tersebut ditandatangani oleh Bupati dan Pimpinan DPRK paling lambat minggu kedua pada bulan Agustus 2022.

Namun hal tersebut terkesan  diabaikan oleh Pemkab Pidie Jaya, ini sudah minggu kedua bulan agustus 2022, akan tetapi KUA dan Rancangan PPAS belum disepakati dan ditandatangani. 

Dikatakan, hal ini sesuai dengan aturan yang tertera dalam Peraturan DPRK Pidie Jaya No.1 tahun 2019 tentang Tata Tertib DPRK Pidie Jaya pasal 164 ayat 1 dan ayat 2, pungkas Ustad AM mengakhiri keterangannya. (**)

​​​