LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melaksanakan Apel Gabungan dalam rangka menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), yang mencakup Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Pidie Jaya.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya, Ir. H. Jailani, pada Senin (14/10/2024) pagi, di Lapangan Komplek Perkantoran Bupati Pidie Jaya, dan berlangsung dengan tertib.

Acara ini ditandai dengan penyematan secara simbolis PIN ASN Netral oleh Pj Bupati kepada Pj Sekretaris Daerah (Sekda).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati, Sekda, serta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengucapkan ikrar netralitas ASN bersama seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Pidie Jaya.

Ikrar ini menegaskan komitmen bersama dalam menjaga prinsip netralitas ASN, khususnya selama penyelenggaraan Pemilu 2024. Pj Bupati Jailani menyatakan beberapa poin penting, antara lain:

Menjaga dan menegakkan prinsip netralitas ASN dalam memberikan pelayanan publik, baik sebelum, selama, maupun setelah pelaksanaan Pemilu 2024.

Menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan intimidasi atau ancaman terhadap ASN maupun masyarakat, serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu.

Menggunakan media sosial secara bijak, tidak untuk kepentingan politik tertentu, serta tidak menyebarkan ujaran kebencian atau berita bohong.

Menolak politik uang dan segala bentuk pemberian yang berpotensi melanggar hukum.

Pj Bupati juga menegaskan bahwa ASN yang melanggar aturan terkait netralitas, termasuk terlibat dalam politik praktis, akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku, mulai dari hukuman disiplin sedang hingga berat.

Sebagai langkah menjaga netralitas ASN, Pemkab Pidie Jaya akan terus melakukan sosialisasi peraturan terkait, menggelar ikrar bersama ASN, dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan pelaksanaan pembinaan netralitas ASN dalam Pemilu 2024. (**)