Pangdam Iskandar Muda Tutup TMMD ke-123 di Bireuen, Senjata Api Ilegal Diserahkan
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han) resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di wilayah Kodim 0111/Bireuen. Upacara penutupan berlangsung khidmat di Lapangan Bola Kaki Desa Meunasah Pulo, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Jumat (21/3).
Upacara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.10 WIB ini turut dihadiri oleh Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, serta sejumlah pejabat Kodam IM, pemerintah daerah, Forkopimda, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Pangdam IM menyampaikan bahwa program TMMD bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Program ini telah membantu membangun berbagai fasilitas di desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan stabilitas keamanan di wilayah Bireuen," ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Senjata Api Ilegal Diserahkan ke Pangdam
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penyerahan senjata api ilegal kepada Pangdam IM. Sejumlah senjata yang diserahkan masyarakat antara lain satu pucuk SS1 V1 beserta amunisinya, pistol rakitan, dan granat tangan.
Pangdam IM mengapresiasi langkah masyarakat yang menyerahkan senjata secara sukarela dan mengimbau agar mereka tidak lagi terlibat dalam kepemilikan senjata api ilegal.
"Kami tidak ingin mengulangi konflik masa lalu yang membuat banyak anak putus sekolah dan banyak anak masyarakat serta prajurit menjadi yatim. Jika masih ada yang menyimpan senjata api, lebih baik diserahkan secara baik-baik kepada TNI," tegasnya.
Selain upacara penutupan, kegiatan juga diisi dengan penyerahan naskah hasil kegiatan TMMD dari Dansatgas kepada Bupati Bireuen. Pangdam IM juga menyerahkan bantuan sembako dan sarana olahraga kepada masyarakat setempat.
Acara semakin meriah dengan berbagai pertunjukan, seperti penampilan Drum Band SMPN 1 Bireuen, atraksi seni Rapai Debus, pengobatan massal, serta gelaran pasar murah dan UMKM.
Acara ini dihadiri sekitar 500 peserta, termasuk pejabat teras Kodam IM, pemerintah daerah, serta unsur Forkopimda Bireuen. Beberapa pejabat yang hadir antara lain:
Pangdam IM: Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), Danrem 011/LW: Kolonel Inf Ali Imran, Bupati Bireuen: H. Mukhlis, ST, Wakil Bupati Bireuen: Ir. Razurdi, MT, Dandim 0111/Bireuen: Letkol Inf Ade Munandar, S.I.Pem, Wadansat Brimob Polda Aceh: AKBP Carlie Syahputra Bustamam, S.I.K., M.H serta Para Keuchik dan tokoh masyarakat Kecamatan Peudada.
Dengan berakhirnya program TMMD ke-123 ini, diharapkan manfaatnya dapat terus dirasakan masyarakat, terutama dalam peningkatan pembangunan desa dan kesejahteraan warga. (Adi S)