22 November 2024
Sosial

Ormawa Stikes MNI Gelar Donor Darah

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa bersama KSR PMI Unit STIKes MNI SIGLI melakukan kegiatan donor darah bersama dengan UDD (Unit Donor Darah) PMI Pidie yang dilaksanakan setelah Rohis di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Nurul Islam (STIKes MNI) SIGLI Jumat, 1 Juli 2022

Kegiatan donor darah ini dibuka oleh Ns. Razali, S.Kep selaku ka.bag kemahasiswaan di dampingi oleh perangkat BEM STIKes MNI dan Anggota KSR Unit STIKes MNI dalam sambutannya menjelaskan Kegiatan Rohis dan bakti sosial ini sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Jumat oleh seluruh mahasiswa di STIKes Medika Nurul Islam.

Wakil Ketua III Bid. Kemahasiswaan Ns. Azhar Mu'alim, M.Kep mengatakan Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), UKM KSR Unit STIKes MNI dengan UTD PMI Pidie. Awalnya target dari kegiatan kolaborasi donor darah ini sebanyak 10 kantong darah dan Alhamdulillah dengan semangat dan kerjasama panitia serta animo mahasiswa yang tinggi darah yang terkumpul dari mahasiswa STIKES MNI pada hari Jumat 1 Juli 2022 sebanyak 17 kantong darah.

Ketua KSR Unit STIKes MNI Alvia Rahmi mengatakan, mendonorkan darah secara rutin setiap tiga bulan sekali, akan membuat tubuh terpacu memproduksi sel-sel darah yang baru, sedangkan fungsi sel-sel darah merah adalah untuk oksigenisasi dan mengangkut sari-sari makanan. Dengan demikian fungsi darah menjadi lebih baik sehingga donor menjadi sehat. Selain itu, kesehatan pendonor akan selalu terpantau karena setiap kali donor dilakukan pemeriksaan kesehatan sederhana dan pemeriksaan uji saring darah terhadap infeksi yang dapat ditularkan lewat darah. 

Alvia juga menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan kolaborasi donor darah ini anggota KSR bisa ikut berpartisipasi dan aktif saat kegiatan, saya berharap darah yang terkumpul bisa membantu masyarakat yang membutuhkan dengan kondisi sekarang  banyaknya permintaan darah khususnya di Kabupaten Pidie.

Ketua BEM STIKes MNI Mawardiana juga mengatakan seharusnya ada lebih banyak lagi darah yang bisa terkumpul dalam pelaksanaan kegiatan ini namun dikarenakan beberapa mahasiswa setelah melalui cek kesehatan ternyata tidak memenuhi syarat untuk mendonorkan darah. Namun kami dari pihak BEM akan selalu membuka kesempatan untuk melakukan kembali kegiatan sosial ini dikesempatan yang lain, termasuk dengan berbagai organisasi baik internal kampus maupun eksternal. Tutupnya. (**)