LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Nelayan pesisir pantai Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen membutuhkan bantuan alat penangkap ikan berupa jaring, Jumat (11/3/2022).

Selama saya menjadi nelayan belum pernah menerima pantuan jaring dari Dinas Kelautan dan Perikanan atau pun bantuan dari Pemerintah, kata Zubir Nelayan Alue Buya Pasie.

Zubir mengaku sangat membutuhkan bantuan alat penangkap ikan berupa jaring, dia mengaku selama ini menggunakan jaring tua yang sudah usang.

"Belum pernah saya mendapatkan bantuan dari pemerintah, sedangkan nelayan lain mendapatkannya," ujar Zubir.

Nelayan yang lain Muhammad Ali mengatakan, setiap tahun kami berupaya mendapatkan bantuan alat tangkap, namun tak kunjung dapat.

Tahun 2007 saya pernah mendapat bantuan jaring itu pun sekitar tiga meter, katanya.

Sementara itu, Fuadi Wakil Panglima Laot Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen mengatakan, minggu lalu ada yang mengumpulkan KTP untuk di daftar dan diajukan proposal bantuan jaring untuk nelayan setempat. Kapan bantuan tersebut ke luar saya pun tidak tau, yang penting kami sudah mengajukan ke Dinas terkait, kata Fiadi.

Panglima Laot Lhok Kabupaten Bireuen Badruddin menuturkan bahwa pihaknya sudah memohon Kepada Muslem, S,Hi, MM anggota DPRI untuk membantu nelayan Bireuen yang belum tersentuh bantuan oleh Dinas terkait.

Kata Panglima Laot, nelayan juga sudah mengajukan proposal bantuan yang ke Pemkab Bireuen berupa Jaring, Box Fiber dan Boat 5 GT.

Badruddin berharap di tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Bireuen mau memperhatikan kebutuhan nelayan disemua Kecamatan.

Terpisah, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bireuen
Ir. H. Mukhtar Abda M.Si menjawab liputangampongnews.id via seluler, menghimbau kepada seluruh nelayan dan panglima laot yang ada di Kabupaten Bireuen untuk besabar.

Semoga proposal bantuan yang diajukan oleh panglima Laot Bireuen salah seorang anggota DPRI Komisi X Fraksi Partai Demokrat bisa terealisasi ditahun inj, pungkas Kadis DKP Kabupaten Bireuen. (Adi Saleum).