LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, SH, SIK, menegaskan komitmennya untuk memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan dengan aman, tertib, dan tanpa manipulasi dan intimidasi. Hal tersebut ditegaskan dalam apel persiapan Pilkada di Cot Trieng, Kompleks Perkantoran Bupati Pidie Jaya, Jumat (22/11). 

Kapolres Pidie Jaya menyampaikan instruksi tegas kepada ratusan penyelenggara, termasuk PPK, PPS, KPPS, dan camat se-Kabupaten Pidie Jaya. “Jika ada pihak yang mencoba mengganggu, amankan segera! Jangan ada keraguan dalam bertindak,” ujar Kapolres dengan nada tegas.

Seluruh TPS di Pidie Jaya akan mendapatkan pengamanan maksimal. Kapolres memastikan jajarannya sudah terlatih untuk menangani situasi di lapangan. “Jika petugas TPS merasa terancam, panggil personel kami. Tidak boleh ada pihak yang menciptakan kekacauan atau mengganggu proses demokrasi,” katanya. Ia juga mengingatkan bahwa tidak ada ruang bagi siapapun yang berniat melanggar aturan, termasuk mencoba mencoblos lebih dari satu kali atau membawa surat suara dari luar.

Kapolres Ahmad Faisal mengingatkan jajaran penyelenggara Pilkada, terutama dari KIP dan Panwaslih, untuk menjaga integritas dan profesionalisme. “Harga diri dan kepercayaan masyarakat ada di tangan Anda. Jangan pernah tergoda untuk melakukan pelanggaran. Pilkada ini harus berjalan bersih dan jujur,” tegasnya. Ia meminta seluruh petugas untuk memastikan setiap tahapan Pilkada dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan transparansi.

Selain itu, Kapolres juga memberikan instruksi khusus terkait pengamanan kotak suara. Setelah proses pemungutan suara selesai, kotak suara harus segera dihitung sesuai jadwal dan dikawal hingga ke tingkat PPK. “Tidak ada toleransi untuk manipulasi data dan surat suara. Yang dihitung hanyalah suara sah dari masyarakat, bukan hasil permainan oknum tertentu,” ujar Faisal. Ia berjanji akan menindak tegas setiap upaya kecurangan yang mencederai demokrasi.

Kapolres juga mengingatkan personel keamanan untuk tetap humanis dalam bertugas. "Jangan arogan. Jika ada pelanggaran ringan, tegur dengan cara baik. Namun, jika situasi memaksa, ambil tindakan tegas sesuai prosedur,” jelasnya. Pendekatan ini bertujuan menjaga keamanan tanpa menimbulkan gesekan yang tidak perlu di masyarakat.

Dengan tegas dan penuh kepercayaan diri, AKBP Faisal menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi intimidasi, manipulasi, atau pelanggaran dalam Pilkada 2024 di Pidie Jaya. “Tugas kita adalah memastikan masyarakat memilih sesuai hati nurani mereka tanpa tekanan. Kita harus menjadi garda terdepan untuk menjaga demokrasi tetap tegak di Pidie Jaya,” pungkasnya. (TS)