LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Muzakir, SH, Kordinator Paralegal, Yayasan Advokasi Rakyat Aceh, ( YARA ) Pusat yang juga Ketua Tim Kuasa Hukum Ketua YARA Langsa, H A Muthallib Ibr, SE,.SH,.M.Si,.M.Kn, terus kawal  perkembangan kasus pembakaran mobil Ketua YARA Langsa, yang terjadi pada tanggal 20 September 2021, pelakunya sudah tertangkap di dua lokasi yang  berbeda, Sf alias Biye tertangkap di Batu Bara, saat mau lari ke Malasyia, dan dua lain nya HS alias L, juga Sam tertangkap di Langsa.

Kita kawal kasus ini karena bukan hanya ketiga pelakunya saja yang terlibat pembakaran terhadap mobil Ketua YARA Langsa, yang Dosen Fakultas Hukum Unsam, masih ada sutradara atau  aktor lain nya yang terlibat dalam kasus ini, ujar Muzakir kepada sejumlah Wartawan di Banda Aceh Jumat ( 28/1/22).

Ada aktor intelektual lain, atau bisa dikatakan ada sudtradara dalam kasus pembakaran itu, polisi juga sudah mengantongi sejumlah nama dari HS alias L, pada saat tim Polda Aceh melakukan pemeriksaan terhadap HS, di Polres Langsa.

Pembakaran mobil ketua YARA Langsa yang terjadi pada Tgl 20. Sepetember 202,  jam 4.20 wib, itu sudah dirancang sangat matang, sampai tiga  kali rapat di salah satu Caffe di Kawasan Islamicenter Langsa, ujar Muzakir,SH.

Polisi sudah mengetahui siapa saja yang ikut terlibat setelah melakukan pemeriksa terhadap HS, namanya sudah dikantongi polisi, maka Kasus ini kita kawal sampai tuntas, kalau ada yang main main atau mencoba mengamankan kasus ini kita laporkan kepada Kapol Aceh, Kapolri dan Komisi III DPR- RI, ujar Ketua Tim Kuasa Hukum H Thallib.

Kita sudah mendapat info dilapangan, ada pihak pihak yang ingin main main dengan kasus pembakaran mobil H Thallib,  kalau ikut main main pasti nanti korban, siapapun kita pasti terlacak nanti, ujar nya lagi.

Bukan hanya kami  sebagai kuasa Hukukum H Thallib, yang kawal kasus ini, komisi III juga kawal Kasus ini, karena Korban juga Advokat, ujar Zakir.

Sepekan ini sebagai mana kita ketahui, dan kabar yang kami peroleh sangat akurat sudah ada yang kasak kusuk, untuk melakukan lobi ke Polda Aceh dan data siapa saja orang nya sudah kami ketahui duduk di Cafee mana juga sudah terpantau oleh tim kuasa Hukum H Thallib, papar Muzakir.

Tim kuasa hukum H Thallib, yang juga pengurus YARA pusat terus memantau setiap perkembangan di lapangan terhadap kasus ini, ujar Muzakir. 

Kita minta Kapolda Aceh, segera tarik ke tiga pelaku yang sudah ditangkap ke Polda Aceh, karena masih banyak yang perlu dikembangkan, jangan terputus di tiga orang eksekutor lapangan, ada sudtradara lain nya yang kasak  kusuk diluar , ketiga eksekutor ini hanya korban dengan imbalan uang receh, mereka di bayar dengan uang Rp. 5, juta dan satu unit Bot pancing ikan yang harga hanya Rp.6 juta rupiah, seperti pengakuan eksekutor lapangan, biye dan sam, kepada penyidik Polda Aceh.

Kita mintak Pak Kapolda kasus ini dapat di usut tuntas sampai dengan  sutradaranya, siapa yang membiayai pembakaran mobil H Thallib Ketua Yara Langs.

Dalam waktu dekat kami sebagai tim kuasa Hukum korban, juga bersama korban akan temui Kapolda Aceh, Kapolri juga Komisi III DPR- RI, untuk menyampaikan  kasus pembakaran mobil ketua YARA Langsa, kalau kita melihat tujuan membakar rumah, namun bakar mobil dulu, kalau mobil sudah meledak dengan sendirinya rumah ikut terbakar, karena mereka bakar jam 4.20 pagi, tutup Muzakir. (**).