Muslim, Guru Bakti jualan Kelapa Muda
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID Tenaga bakti guru disalah satu sekolah yang ada di kabupaten Bireuen , demi memenuhi kebutuhan hidupnya , terpaksa harus berjualan air kelapa muda di jalan lintas Nasional Medan - Banda Aceh Keude lapang, Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen , Rabu ,27/04/2022.
Muslim S.Pd warga Lapang barat , kepada media ini mengatakan " Sulit nya ekonomi saat ini , sehingga yang memiliki ijazah pendidikan tinggi pun tidak menjamin untuk dapat kerja yang lebih baik .
Kata muslim saat ini untuk bertahan hidup dia bekerja sebagai tenaga bakti guru , dan sangat tidak mencukupi , karena selama 1 bulan dia hanya menerima gaji Rp.75.000 ,- .
Dan jumlah gaji Rp.75.000 sangat tidak mencukupi untuk kebutuhan nya sehari hari di tambah lagi dia sudah berkeluarga .
Akhir nya agar kebutuhan hidup nya bisa terpenuhi dia terpaksa menjual air kelapa muda dan air tebu bersama istrinya , itu pun tergantung yang membeli nya .
1 buah kelapa di jual Rp. 8.000,- kalau air kepala alami saja 1 buah nya Rp. 6.000 , sedangkan air tebu 1 gelas nya Rp. 6.000,- dalam perhari nya keuntungan nya Rp.200.000 kalau bulan suci ramadhan keuntungan nya Rp.300.000, dia menjual air kelapa muda dan air tebu lebih kurang sudah 5 tahun .
Muslim berharap kepada Pemerintah Pusat , untuk memperhatikan nasib tenaga bakti pahlawan tanpa jasa , agar hidup kami , sebagai tenaga pengajar yang status masih sebagai tenaga bakti, bisa memiliki masa depan yang lebih baik , pungkas nya
Penulis (Adi Saleum)