12 Maret 2025
News
Donor Darah ke-70 Kali

Miswar: Jadikan Donor Darah sebagai Gaya Hidup untuk Kemanusiaan

Foto : Miswar, relawan kemanusiaan sedang melakukan donor darah untuk Pasih yang membutuhkan meskipun sedang menjalani ibadah puasa. | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDMiswar, seorang relawan kemanusiaan asal Pidie Jaya, Aceh, telah menjadi teladan bagi banyak orang dengan kesediaannya untuk mendonorkan darah secara rutin setiap dua bulan. Pria berusia 39 tahun ini telah mengabdikan dirinya untuk membantu mereka yang membutuhkan darah, dan menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidupnya.

Dengan darah O+, Miswar tidak hanya memberikan darahnya, tetapi juga kehidupan bagi orang-orang yang berada dalam kondisi kritis. Sebagai pendonor yang setia sejak usia 21 tahun, Miswar telah melakukan donor darah sebanyak 70 kali. Setiap tetes darah yang disumbangkan bukan hanya untuk menyelamatkan nyawa, tetapi juga menjadi berkah bagi dirinya sendiri. Ia meyakini bahwa sehat adalah anugerah yang patut disyukuri, terlebih di bulan suci Ramadhan.

“Sehat itu anugerah dan mahal. Apalagi di bulan Ramadhan, kita harus lebih bersyukur. Darah yang kita donorkan bisa digunakan oleh orang yang membutuhkan, itu menjadi berkah bagi hidup kita. Sehatnya dapat, pahalanya berlipat,” ungkap Miswar saat berbincang dengan media di sela-sela kegiatan donor darah di UTD RSUD Pidie Jaya pada Rabu, 12 Maret 2025.

Bagi Miswar, donor darah bukan hanya tentang memberikan bantuan fisik, tetapi juga tentang memberi harapan dan kebahagiaan kepada sesama. Ia berpesan kepada generasi muda agar tidak takut untuk mendonorkan darah.

“Jangan takut untuk mendonorkan darah, tapi takutlah jika kita membutuhkan darah dan tidak ada yang mendonorkan,” ujarnya. Pesan ini mengandung makna mendalam tentang pentingnya solidaritas dan kepedulian antar sesama.

Miswar juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menggalakkan donor darah secara rutin. Ia berharap agar Bupati Pidie Jaya, yang baru saja dilantik, dapat mengeluarkan himbauan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mendonorkan darah setiap dua bulan sekali. “Dengan cara itu, stok darah di RSU Pidie Jaya bisa lebih terjaga dan selalu tersedia untuk yang membutuhkan,” katanya.

Lebih lanjut, Miswar menjelaskan bahwa ada banyak manfaat dari donor darah, baik untuk pendonor itu sendiri maupun bagi mereka yang membutuhkan. Selain menjadi aksi kemanusiaan, donor darah juga memberi kesempatan bagi pendonor untuk memeriksa kesehatannya secara gratis. Sebelum darah disalurkan kepada pasien, petugas medis terlebih dahulu melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa darah tersebut aman dan bebas dari penyakit menular.

“Dengan donor darah, kita tidak hanya menyelamatkan orang lain, tetapi juga menyelamatkan diri kita sendiri. Ayo jadikan donor darah sebagai gaya hidup. Dengan donor darah, kita selamat, mereka selamat, amal pun dapat,” pungkas Miswar, yang juga merupakan aktivis kemanusiaan dan pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bireuen.

Sumbangan darah yang Miswar lakukan tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk berbuat kebaikan. Di tengah kesibukannya, Miswar membuktikan bahwa setiap orang bisa membuat perbedaan, sekecil apapun itu, melalui aksi kemanusiaan yang sederhana, seperti donor darah. (*)