LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih sebagai respons atas hasil rapat terbatas yang dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan, Menteri Koperasi, Menteri Desa, dan Menteri Pertanian. Rencana tersebut mencakup pembentukan koperasi di 70 ribu desa sebagai upaya memperkuat kegiatan ekonomi di pedesaan.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih nantinya akan berfungsi sebagai pusat penampungan hasil pertanian. Dana untuk koperasi ini berasal dari alokasi dana desa, dengan estimasi masing-masing desa mendapatkan sekitar Rp 3–5 miliar, serta dukungan peran Himbara dalam menggulirkan dana secara terstruktur.

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menjelaskan bahwa ada tiga model pengadaan koperasi: mendirikan koperasi baru, merevitalisasi koperasi eksisting, atau menggabungkan kedua pendekatan tersebut. Langkah ini diharapkan dapat memutus mata rantai distribusi yang merugikan, sehingga harga barang di masyarakat dapat ditekan.

Dalam kesempatan terpisah, Presiden Prabowo juga menggelar pertemuan dengan sejumlah menteri di Istana Negara untuk membahas kestabilan harga pangan selama bulan Ramadan. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan bahwa meskipun produksi pangan menunjukkan tren positif, pemerintah tetap berkomitmen untuk terus memantau harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok.

Prabowo menekankan agar seluruh jajaran menteri bersikap proaktif dalam mengambil langkah eksekutif guna mencegah spekulan menaikkan harga secara tidak wajar. Langkah koordinasi ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok serta memastikan pasokan pangan yang cukup menjelang dan selama bulan Ramadan, Sabtu (8/3). (**)