22 November 2024
News

Mau Jemput Program di Ibukota, Sejumlah Keuchik di Aceh Timur Tertipu

Foto : Dok. Google Images | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sejumlah Keuchik di Aceh Timur pada awal tahun 2022 terbang ke Jakarta menjemput program dan dalam rangka menghadiri sebuah pertemuan berupa Workshop di Ibukota.

Zulfahmi Hasan, Kordinator Profesional Wilayah (KPW) Provinsi Aceh, saat dikonfirmasi pewarta liputangampongnews.id, Sabtu (11/9) membenarkan ada sejumlah Keuchik di Aceh Timur yang tertipu oknum Kemendes dan PDT. Namun itu kata dia tidak sepengetahuan pihaknya. 

Kata Fahmi, kegiatannya di awal tahun  2022 lalu dan tidak ada koordinasi sama sekali dengan tenaga Ahli Kabupaten Aceh timur. Saya sendiri baru tahu kegiatan tersebut saat membaca di media online sekitar 4 hari lalu. 

Dan saya sudah perintahkan TAPM Kabupaten Aceh Timur untuk melakukan supervisi terkait isu itu, ujar Zulfahmi Hasan. 

Ya, mereka jalan sendiri, mungkin ada pihak yang fasilitasi, pihaknya sama sekali tidak tahu berapa Keuchik yang ikut ke Jakarta menjemput program, pungkas Zulfahmi Hasan mengakhiri keterangannya. 

Sementara itu, Direktur Advokasi Program Kemendes dan PDT, Fachri Labalado menegaskan bahwa oknum berinisial SKD sudah di pecat terkait masalah iming-iming Banpres kepada sejumlah Keuchik dari Kabupaten Timur.

Kata dia, SKD yang menemui Keuchik di Aceh Timur sudah dipecat atau diberhentikan gegara masalah tersebut. Fachri mengajak wartawan untuk memberikan edukasi terhadap Kepala Desa.

Yang namanya bantuan dari pemerintah itu tidak ada biaya apapun, apalagi nilainya sampai dengan Rp.15 juta, sudah pasti itu hoax. Tidak ada program bantuan presiden melalui kemendes dan PDT.

Kasihan desa-desa banyak dimanfaatkan oleh oknum-oknum  yang tidak bertanggung jawab, pungkasnya. (**)