16 November 2025
Daerah

Pemadaman Listrik di Aceh Bukti Pelayanan Publik Masih Lemah

Foto : Dok. Google Image/Ilustrasi | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Pemadaman listrik yang melanda sejumlah wilayah Aceh pada Sabtu, 15 November 2025, memicu keluhan masyarakat dan mempertanyakan kembali kualitas pelayanan publik. Mahdir Muhammad menilai gangguan tersebut menunjukkan lemahnya kesiapan penyedia layanan dalam memberikan informasi kepada konsumen yang selama ini tertib membayar.

Listrik yang menjadi kebutuhan vital bagi aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan rumah tangga turut menimbulkan kerugian bagi warga. Mahdir Muhammad menyebut sejumlah masyarakat mengeluh karena pemadaman terjadi tanpa kepastian waktu pemulihan, hingga berdampak pada makanan rusak, pekerjaan tertunda, dan usaha mikro yang terhenti.

Kekecewaan masyarakat juga diperkuat dengan tidak adanya penjelasan rinci mengenai penyebab gangguan. Mahdir Muhammad menilai transparansi penyedia layanan masih minim, termasuk mengenai mekanisme kompensasi atau ganti rugi yang seharusnya diterima konsumen ketika layanan tidak optimal.

Peristiwa pemadaman ini turut menyoroti masalah infrastruktur dan tata kelola energi di Aceh. Mahdir Muhammad mengingatkan bahwa wilayah yang memiliki potensi energi besar seharusnya tidak terus menghadapi pemadaman berulang yang mengganggu kehidupan warga dan aktivitas ekonomi.

Mahdir Muhammad menilai gangguan pada 15 November seharusnya menjadi momentum bagi pemerintah dan penyedia listrik untuk memperbaiki tata kelola serta meningkatkan keandalan jaringan. Konsumen yang taat bayar, katanya, memiliki hak atas layanan yang stabil dan informasi yang jelas.

Masyarakat, menurut Mahdir Muhammad, berharap adanya penjelasan resmi dan langkah perbaikan nyata dari pemerintah maupun penyedia layanan. Tanpa itu, ia menilai kepercayaan publik akan terus melemah dan pemadaman serupa berpotensi kembali terulang di masa mendatang. (**)