Liputangampongnews.id - Terbaring lemah tak berdaya selama 8 tahun, ketegaran yang tampak di mata Maya Sari (24) sungguh meruntuhkan hati siapapun yang melihatnya. Alih-alih menunjukkan raut memohon iba, ia justru tampak rileks dan menjawab pertanyaan semampunya meskipun sambil berbaring ketika dijenguk rekan-rekan wartawan, Selasa (04/01/2022).

Maya dan anaknya Rino Satrio (8) menderita suatu penyakit yang membuat syaraf bagian belakangnya lumpuh. Sebelum melahirkan Rino, ia mendapati ada semacam benjolan yang mulai tumbuh di belakang kepalanya. Dan benjolan yang seperti kelenjar itu makin membesar usai ia melahirkan Rino.

“lama kelamaan  bagian-bagian tubuhnya mulai lumpuh hingga akhirnya ia tak dapat lagi berjalan dan menggerakkan seluruh anggota tubuhnya kecuali sedikit gerakan tangan, mata dan mulut yang digunakan untuk berbicara.

Jamusi (66), orangtua Maya menceritakan Dengan mata berkaca-kaca menahan tangis kesedihan. Tak berhenti sampai disitu, sang anak Rino pun mulai mengalami gejala yang sama bertahun-tahun lalu.

Meskipun masih bisa berjalan, namun kelumpuhan syaraf motorik yang dialami Rino membuatnya sering jatuh tersungkur dan mengakibatkan benturan berulang di kepalanya.

"Benjolan itupun mulai menarik bagian urat leher, otot tangan, otot kaki, hingga bagian punggung Rino. Semua kekurangan itu akhirnya membuat Rino tidak dapat meneruskan sekolahnya lagi."

Kami sudah berusaha untuk membawa mereka ke Rumah Sakit.

” Kata Jamusi“ Bahkan 24 hari kami disana, tapi apa yang menyebabkan anak saya seperti ini tidak juga dapat diketahui dengan pasti dan pihak Rumah Sakit tidak dapat memberikan penjelasan yang dapat kami pahami.

” Sambung Jamusi sambil sesekali mengusap air matanya.
"Kami ini orang susah, tidak berpendidikan. Saya tak tahu harus berbuat apa lagi, sedangkan harta kami tidak punya".

Mungkin takut dan malu melihat kondisi istrinya, suami Maya Sari, perempuan cantik yang tinggal di Dusun III Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang ini pergi begitu saja meninggalkannya diwaktu usia kandungannya 9 bulan.

Salah seorang tetangga mereka, Gurin (37) sangat berharap ada uluran tangan yang dapat membantu keluarga Jamusi. "Kami hanya ingin mengetuk hati nurani tidak ada daya dan upaya kami selain hanya mendoakan semoga Maya Sari dan anak nya Rino mendapatkan Bantuan perobatan", Pungkasnya.(Ade)