By. Rauzatul Jannah

Di pagi yang cerah kakimu melangkah dengan semangat untuk mencari nafkah, kau tidak menghiraukan sudah makan apa belum,  hujan membasahi tubuhmu teriknya matahari membakar kulitku....tak kau hiraukan.

Ayah... engkau laki laki yang begitu sangat luas biasa dalam kehidupan ini, Engkau mampu menahan sedih mu menahan lelahmu engkau mencintai ku dalam sangat tulus dalam diam,

Cucuran keringat yang keluar perginya ayahku dari rumah ku pagii.....siang...petang... kadang tak pulang ternyata semua itu di lakukan nya untuk kami,

Ya Allah, aku mohon ya Allah, ampunilah dosa ayah ku… ya Allah...

Selamat kan iman ayah ku ya Allah.....

Ayah....

Aku tidak tau bagaimana membalas semuanya selain berdoa setiap hari kepada mu ayah.... Engkau lelaki yang tidak mengenal lelah ayah.... Engkau seseorang yang tidak ingin aku terluka.

Aku minta maaf ayah....aku tidak tau berapa banyak aku telah membuat hatimu sakit... Terima kasih engkau telah menyayangiku ayah..... Marahmu kepada ku adalah rasa sayang mu kepada ku,

Terima kasih engkau telah membuat ku seperti ratu ayah.... Engaku bagaikan matahari yang selalu bersinar tanpa menghiraukan kamu sendiri ayahhh....

Ayah... Terima kasih ku untuk mu.