21 November 2024
UMKM & Kuliner

Alhamdulillah, Pasutri Penjual Air Tebu dan Air Kelapa Muda ini Dagangannya Laris Manis

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID- Pasangan suami istri (Pasutri) di Desa Keude Lapang tepatnya di jalan Lintas Nasional Medan Banda Aceh, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Senin (4/4).

Jailani warga Desa Keude lapang , bersama istrinya menekuni menjual air tebu dan air kelapa muda , semenjak tahun 2014, dan sampai sekarang banyak di minati pembeli , baik warga kecamatan Ganda pura dan pengunjung yang sedang melintas yang mampir membeli air tebu dan air kelapa muda .  

Kata bung Joi, Alhamdulillah kalau berjualan air tebu dan air kelapa muda pada bulan Ramadhan pasti laris manis, banyak yang membeli minuman favorit ini,”ucap joi seorang pedagang air tebu dan air kelapa muda di keude lapang jalan lintas nasional Medan- B Aceh 

Saya menjual air tebu dan air kelapa muda dengan harga yang Murah, dari dulu saya jual air tebu dengan harga Rp. 3.000, dan air kelapa muda R.p 5.000 pergelas. Sedangkan air kelapa muda perbuah Rp. 8.000, ujar nya 

Sebelum Ramadhan dia bisa memperoleh uang paling besar sekitar Rp 250.000 sampai Rp 300.000 dari berjualan air tebu  dan Air Kelapa muda tersebut. Tapi di bulan Ramadhan bisa mencapai Rp 500.000 bahkan Rp 700.000/hari.

Dia mengaku, dengan cuaca yang sangat panas, insya Allah  dagangan nya laku,  Semuanya laris manis diburu masyarakat untuk berbuka puasa.

“Kadang yang membelinya satu atau dua gelas, bahkan lebih,” katanya lagi.

Bung Joi,  juga menjelaskan, sebelum Ramadhan, para pedagang yang menjual air tebu dan air kelapa muda hanya sekitar 4 orang  atau 5 orang. Tetapi kalau sekarang tumbuh hingga 50 pedagang, dan tersebar di hampir seluruh sudut Kecamatan Gandapura . 

Alhamdulillah, penjualannya semua laku dan tidak ada yang tinggal,” ujar bung Joi. 

Pewarta: Adi Saleum