LIPUTAN GAMPONG NEWS - Kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pikiran, baik secara lisan maupun tulisan, memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan, serta mempunyai kedudukan yang sama, dalam hukum merupakan hak setiap warga Negera. Demikian disampaikan Staf ahli gubernur Aceh bapak Bukhari MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan saat membuka Konferensi Cabang dan Rapat Kerja Wilayah, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Provinsi Aceh tahun 2022 berlangsung di 88 lamdingin kamis 21 Januari 2022

Dikatakan, Bukhari mewujudkan kemerdekaan berserikat, pekerja atau buruh, berhak membentuk dan mengembangkan, serikat pekerja yang bebas, terbuka, mandiri dan demokratis, serta bertanggungjawab.

Untuk itu jika hari ini, Rakerwil KSBSI, Provinsi Aceh merupakan langkah positif, sebab pembentukannya, sesuai dengan konteks undang-undang nomor 21 tahun 2020, tentang serikat pekerja, serikat buruh, organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja buruh baik diperusahaan maupun diluar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab.

Dengan begitu apaun yang dihasilkan dalam  Rakerwil KSBSI harus sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, “ungkap   Bukhari 

Sementara itu ayah Ishak yusuf Korwil  KSBSI Provinsi Aceh dalam wawancaranya mengungkapkan, Rakerwil bertujuan mengevaluasi kembali, kinerja KSBSI khusus Provinsi Aceh, yang selama ini mengalami Stacknan, namun dengan tuntunan Tuhan pengurus baru sudah dibentuk kembali sehingga mulai bangkit kembali Rakerwil ini guna membangkitkan solidaritas dan memantapkan kepengurusan guna konsolidasi KSBSI kedepan.

Menurutnya KSBSI Aceh baru menjangkau 16 kabupaten kota, semoga kedepannya KSBSI Aceh segera cabang KSBSI berada di 23 kabupaten kota,” tuturnya.

Mengawali Kegiatan Ketua Panitia Heri Safrijal melaporkan,kegiatan Rakerwil ini, mengambil Tema peningkatan pemberdayaan kader dan pengurus KSBSI Aceh menuju serikat buruh yang kuat dan mandiri* 

 Sedangkan tujuan kegiatan ini, yakni, Memampukan koordinator wilayah, melaksanakan konfercab dan rakerwil, melakukan konsolidasi, organisasi, pertanggung jawaban dewan pengurus cabang, menyusun rencana kerja 4 tahun kedepan, memilih dewan pengurus cabang masa bhakti 4 tahun

Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 100 orang, terdiri dari, undangan 15 orang, delegasi pengurus komisariat, pekerja formal 6 orang, delegasi pengurus komisariat Ojek dan Becak 42 orang, Pengurus koordinator wilayah KSBSI 20 orang serta Majelis Pertimbangan 6 orang,” tutup Heri.