LIPUTANGAMPONGNEWS.ID – Untuk memastikan bantuan sosial benar-benar menyentuh yang membutuhkan, komunitas disabilitas Pidie Jaya bersinergi dengan Baadan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Pidie Jaya.

Pertemuan yang berlangsung di sekretariat BMK, Rabu (9/10) ini menjadi langkah awal kolaborasi menuju penyaluran bantuan santunan dari Baitul Mal yang lebih adil dan tepat sasaran bagi penyandang disabilitas di daerah tersebut.

Kepala Sekretariat Baitul Mal Pidie Jaya, Teuku Yulius, S.Sos, menerima langsung rombongan dengan penuh kehangatan. Ia menyampaikan komitmennya untuk menampung aspirasi penyandang disabilitas dan menjadikan mereka bagian dari pembangunan daerah.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Baitul Mal siap berkolaborasi agar bantuan yang diberikan benar-benar menjawab kebutuhan riil di lapangan,” ujar Yulius.

Audiensi ini turut difasilitasi oleh Dinas Sosial Pidie Jaya melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Azhariyadi (Ari Khan), yang dinilai berjasa menjembatani komunikasi antara pemerintah dan komunitas disabilitas.

Husaini, pembina organisasi disabilitas Pidie Jaya, menyampaikan pesan menyentuh dalam forum tersebut. “Kami tidak ingin dikasihani, tapi kami ingin dilibatkan. Ini bukan hanya soal data, tapi soal rasa dan kepedulian. Di balik keterbatasan fisik, ada semangat besar untuk berdaya,” ungkapnya.

Pertemuan ini membuka jalan bagi integrasi data yang lebih akurat dan berkelanjutan, sekaligus menjadi pengingat bahwa keadilan sosial dimulai dari keberpihakan terhadap yang paling rentan. Sinergi antara pemerintah dan kelompok disabilitas ini diharapkan menjadi model kolaborasi inklusif di daerah lain. (**)