22 November 2024
Hukum

Ketua LEKAAT: Terkait Banyak Korban Rekruitmen PPS di Aceh Timur, APH Harus Segera Lakukan Penyelidikan

Foto : Kasmidi Panjaitan, S.I.P, Ketua LEKAAT | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Banyaknya pemberitaan di Media terutama diberbagai media online terkait ada dugaan permainan dalam penerimaan Badan Adhoc Pemilu 2024 dalam hal ini calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Aceh Timur membuat gerah berbagai pihak.

Ketua Lembaga Komunikasi dan Advokasi Aceh Timur (LEKAAT) Kasmidi Panjaitan, S.I.P, angkat bicara meaqlui media liputangampongnews.id, Kamis (26/11/2023). Ia mengatakan pemberitaan diberbagai media ini terkait rekruitmen PPS dan PPK Aceh Timur yang dilaksanakan oleh KIP Aceh Timur jangan dijadikan isap jempol belaka bagi pihak-pihak terkait.

"Bukan hanya di media online saja masalah itu diungkap, namun saya juga mendengar langsung dari pihak yang merasa dirugikan disebuah tempat. Mereka menceritakan bahwa ada pihak yang telah menerima uang urus alias pelican, akan tetapi orang-orang ini tidak lulus menjadi anggota PPS.” Kata pria jebolan salah satu Universitas di Bandung Jawa Barat ini

Selain itu, ada juga informasi yang saya dapat dari rekan-rekan bahwa ada peserta yang tadinya lulus tapi kemudian dianulir. Dan lebih parah lagi ada yang sudah dilantik kemudian juga dianulir kembali. Saya kok berfikir, Komisioner KIP mengapa amburadul begini sistem kerjanya,” pertanyakan Kasmidi

“Saya khawatir kedepan menjadi bom waktu bagi KIP sendiri. Bahkan info terbaru dan 60-an lebih peserta yang telah menyetor uang mencapai jutaan per orang akan tetapi tidak terima. Saya meminta pihak terkait baik Bawaslu Aceh Timur, Dewan Kehormatan Pemilu (DKP) agar turun tangan juga terkait hal tersebut.” Pintanya

Sedangkan Penegak Hukum harus segera melakukan penyelidikan terkait dengan penipuan atau penggelapan uang calon peserta PPS Aceh Timur. Jangan sampai pemberitaan pemberitaan oleh rekan rekan awak media hanya menjadi isapan jempol belaka. Cari dan tindak siapa yang bermain dalam perekrutan PPS Aceh Timur ini." Jelas Panjaitan dengan nada geram. (Iqbl)