Keluhan Warga, Kapolres Pidie Jaya Diminta Tindak Tegas Penjual Minyak Ilegal
Foto : Dok. Google Images | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Peredaran minyak ilegal jenis pertalite dan pertamax semakin meresahkan masyarakat Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Senin (30/9). Banyak kios penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) di daerah ini diduga menjual minyak ilegal, yang mengakibatkan dampak buruk bagi kendaraan warga. Hal ini tidak hanya merugikan konsumen secara ekonomi, tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara yang terpaksa menggunakan BBM berkualitas rendah.
Akibat dari penggunaan BBM ilegal tersebut, sejumlah kendaraan roda dua dan roda tiga mengalami kerusakan parah. Armia, seorang warga Bandar Dua, mengungkapkan bahwa motor matic miliknya rusak berat setelah mengisi bahan bakar dari kios pengecer.
“Motor matic saya rusak parah gegara isi minyak ilegal yang disediakan di kios-kios pengecer,” keluhnya. Kasus serupa juga dialami oleh banyak pengendara lainnya di wilayah tersebut.
Miswar, warga Meureudu, menyampaikan bahwa motornya juga mengalami kerusakan akibat pembakaran yang tidak stabil setelah mengisi bahan bakar dari kios pengecer. "Motor saya berasap dan mati total," ujarnya, yang terpaksa membawa motor PCX miliknya ke bengkel untuk perbaikan. Hal ini menunjukkan adanya masalah serius pada kualitas minyak yang diperjualbelikan di daerah tersebut.
Tak hanya itu, Irma, seorang ibu-ibu warga Bandar Baru, juga mengeluhkan kerusakan pada motor barunya. "Kasihan motor baru saya tiba-tiba ngadat gara-gara terisi minyak mentah," ujarnya.
Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama mereka yang mengandalkan kendaraan sebagai alat transportasi utama.
"Masyarakat Pidie Jaya meminta Kapolres dan Aparat Penegak Hukum (APH) lebih sigap dalam menangani peredaran minyak ilegal yang semakin meluas."
Warga meminta tindakan tegas dari Pak Kapolres. agar tidak ada lagi korban kerusakan kendaraan akibat minyak berkualitas buruk yang dijual secara bebas di kios-kios pengecer. (**)