LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pengurus Daerah Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Kabupaten Pidie Jaya periode 2024–2028 resmi dilantik pada Kamis, 1 Mei 2025 di Aula MPU Pidie Jaya.

Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Wilayah KB PII Aceh, Muslem Yacob, dan berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan ormas, OKP, kader serta para alumni PII.

Dalam sambutannya, Muslem Yacob mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah dinamika sosial-politik. Ia menegaskan bahwa KB PII harus menjadi perekat umat, terutama pasca tahun politik.

“KB PII sudah banyak berperan di berbagai sektor dan partai politik. Namun nilai utama yang harus dijaga adalah mencegah perpecahan di tengah umat,” ujar Muslem.

Sementara itu, Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, mengapresiasi eksistensi KB PII dan menaruh harapan besar kepada kepengurusan baru. Ia menekankan pentingnya peran KB PII dalam mendukung pembangunan daerah melalui kolaborasi dan pemanfaatan jaringan alumni.

“Kami percaya KB PII akan menjadi pelopor gerakan yang aktif, kreatif, dan kritis. Dengan semangat berjamaah dan sinergi, KB PII akan semakin eksis sebagai organisasi dakwah dan kaderisasi cendekiawan,” ujar Bupati.

Ia juga mengajak KB PII untuk memperkuat kembali sendi-sendi kehidupan sosial-politik masyarakat, berlandaskan prinsip persatuan dan nilai-nilai keislaman.

Ketua Umum Pengurus Daerah KB PII Pidie Jaya, Saiful Rasyid, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran KB PII dalam menjawab persoalan sosial di masyarakat, khususnya yang mengancam generasi muda.

“KB PII harus hadir sebagai solusi. Kita perlu mengambil peran strategis dalam pembinaan generasi muda, di tengah tantangan seperti narkoba dan judi online,” tegas Saiful.

Pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal semangat baru bagi KB PII Pidie Jaya dalam menjalankan program-program sosial, pendidikan, dan keumatan yang berdampak luas bagi masyarakat.

Dengan dimulainya masa kepengurusan ini, KB PII Pidie Jaya berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam membina moral generasi muda dan membangun Pidie Jaya yang unggul, berdaya saing, dan bermartabat. (**)